PERSEPSI PETTANI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DALAM PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DI KOTA YOGYAKARTA

Pemanfaatan lahan pekarangan perkotaan guna aktivitas pertanian telah menjadi kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan memberikan sumbangan pendapatan bagi keluarga. Untuk mendukung pelaksanaan pemanfaatan lahan pekarangan perkotaan diperlukan peran aktif penyuluh pertanian. Melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Yogyakarta, penyuluh pertanian bertanggung jawab mendampingi kelompok tani penerima program dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan/pengendalian, evaluasi dan pelaporan guna mewujudkan tujuan dan sasaran program P2L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program P2L, persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dalam program P2L dan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dalam Program P2L di Kota Yogyakarta.. Responden dalam penelitian ini berjumlah 88 orang responden. Pengukuran persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian menggunakan pengukuran skala likert dan penggunaan analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pemanfaatan lahan pekarangan melalui program P2L dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga, meningkatnya pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar. Terdapat 11 kelompok tani di Kota Yogyakarta penerima Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2021. Persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian mendapat skor total 260,42 dan dikategorikan baik. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian dimulai dari variabel umur, pendidikan nonformal, pengetahuan petani, pengalaman bertani dan penggunaan TIK memiliki hubungan yang sangat lemah terhadap kinerja penyuluh dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian/pemantaun, evaluasi dan pelaporan