PENOLAKAN AMNESTY INTERNASIONAL TERHADAP KEBIJAKAN WAR ON DRUGS PRESIDEN RODRIGO DUTERTE

RESTIANA DINDA SARI (2022) PENOLAKAN AMNESTY INTERNASIONAL TERHADAP KEBIJAKAN WAR ON DRUGS PRESIDEN RODRIGO DUTERTE. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (395kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pelanggaran HAM yang terjadi di Filipina, akibat dari penerapan kebijakan War On Drugs yang di bentuk Oleh presiden rodrigo duterte. Telah memicu banyak konflik di kalangan internasional. Pengambilan keputusan pengkuhuman terhadap tersangka, tanpa Melalui proses pengadilan ini dinilai telah melanggar nilai nilai kemanusiaan yang terkandung didalam azaz Hak asasi manusia. Filipina yang merupakan negara dengan tingkat menggunakan narkotika yang cukup tinggi ini, yang menyebabkan Rodrigo selalu presiden Filipina pada saat itu merasa geram. Sehingga dalam kepemimpinanya ia menerapkan sebuah sistem kebijakan yang dimana dalam kebijakan itu menerapkan proses penghukuman dengan cara Extrajudicall killing , atau menembak mati para tersangka tanpa melalui proses pengadilan terlebih dahulu. Amnesty Internasional , sebagai organisasi internasional yang bergerak pada bidang kemanusiaan terutama penegakan hak asasi manusia, melakukan penolakan terhadap kebijakan tersebut, dimana bahwasanya kebijakan yang dibentuk oleh presiden filina tersebut telah melanggar hak hak kemanusiaan, seperti hak untuk hidup dan hak untuk mendapatkan keadilan.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: KEYWORDS: HUMAN RIGHTS, PHILIPPINES, WAR ON DRUGS, AMNESTY INTERNATIONAL, EXTRAJUDICAL KILLING
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 21 May 2022 07:18
Last Modified: 21 May 2022 07:18
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31962

Actions (login required)

View Item
View Item