FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA TIDAK MELAKUKAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA: PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, menganalisis tingkat efisiensi teknis, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis pada usahatani padi semi organik di Kabupaten Sleman. Pengambilan sampel petani menggunakan metode Simple Random Sampling secara Proportional dengan jumlah sampel sebanyak 100 petani. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis (SFA) melalui aplikasi Frontier 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, benih, pupuk organik padat, pestisida kimia, dan tenaga kerja berpengaruh nyata, sedangkan variabel pupuk organik cair, pupuk kimia, dan pestisida organik tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi usahatani padi semi organik di Kabupaten Sleman. Petani di Kabupaten Sleman belum efisien secara teknis dengan rata-rata nilai efisiensi teknis sebesar 0,571. Terdapat perbedaan antara petani yang memiliki lahan sendiri dengan petani yang memiliki lahan sewa atau bagi hasil dalam inefisiensi teknis. Petani dengan lahan sendiri menunjukkan bahwa lebih efisien dibandingkan petani dengan lahan sewa atau bagi hasil. Usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis pada usahatani padi semi organik di Kabupaten Sleman.