PENGARUH DESAIN CETAKAN, TEMPERATUR LEBUR, DAN KECEPATAN TARIK TERHADAP KUALITAS IMPREGNASI PELLET POLIPROPILEN YANG DIPERKUAT SERAT KARBON

POLIMER YANG DIPERKUAT SERAT KARBON (CFRP) MERUPAKAN JENIS KOMPOSIT YANG MEMILIKI POTENSI BESAR UNTUK MENGGANTIKAN PENGGUNAAN LOGAM KONVENSIONAL DI DUNIA OTOMOTIF. DALAM PROSES MANUFAKTURNYA, PENGGUNAAN MATRIKS BERBASIS TERMOSET DOMINAN DALAM PEMBUATAN CFRP DIBANDINGKAN MATRIKS BERBASIS TERMOPLASTIK. DAMPAK DARI PENGGUNAAN MATRIKS BERBASIS TERMOSET DAPAT MENYEBABKAN LIMBAH MASA HABIS PAKAI DAN LIMBAH PROSES, DI MANA RESIN TERMOSET TIDAK DAPAT DIDAUR ULANG. POLIPROPILEN MERUPAKAN SALAH SATU MATRIK BERBASIS TERMOPLASTIK YANG MEMILIKI SIFAT MEKANIK YANG BAGUS. DALAM KOMPOSIT, SIFAT MAKROSKOPISNYA DIPENGARUHI OLEH KUALITAS IKATAN ANTARA MATRIK DAN PENGUAT ATAU BIASA DISEBUT IMPREGNASI. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH PARAMETER PROSES MANUFAKTUR TERHADAP KUALITAS IMPREGNASI PELET POLIPROPILEN YANG DIPERKUAT SERAT KARBON. PENELITIAN DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MANUFAKTUR GABUNGAN EKSTRUSI DAN PULTRUSI. SAMPEL PRODUK KEMUDIAN DIUJI DENGAN MENARIK KELUAR SERAT DARI KOMPOSIT UNTUK MENGETAHUI KUALITAS IMPREGNASI SERAT DAN MATRIKS. METODE TAGUCHI BERUPA SNR DAN ANOVA DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS DAN MENENTUKAN PENGARUH PARAMETER PROSES YANG DIGUNAKAN. HASIL ANOVA MENUNJUKKAN BAHWA PARAMETER LAIN MEMILIKI PENGARUH YANG SIGNIFIKAN SEBESAR 129,52 %, SEDANGKAN PARAMETER PROSES YANG DIGUNAKAN DALAM DESAIN CETAKAN MEMILIKI PENGARUH YANG PALING TINGGI DI ANTARA PARAMETER PROSES YANG DIGUNAKAN. HASIL YANG DIPEROLEH DARI ANALISIS YANG DILAKUKAN BAHWA PARAMETER PROSES OPTIMUM YANG DIPEROLEH ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI DESAIN CETAKAN 2, TEMPERATUR LELEH 230 OC DAN KECEPATAN TARIKAN 2,39 M/MENIT.