PERHITUNGAN DEBIT DAS DENGKENG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ARCSWAT

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan sungai dan anak-anak suangainya, sungai yang berfungsi menampung air yang berasal dari curah hujan kedanau atau ke laut secara alami. Sub DAS Dengkeng merupakan bagian dari Sub DAS Bengawan Solo Hulu yang terletak di enam wilayah kabupaten dengan jumlah total luas sub DAS Dengkeng yaitu 835,15 km2 . Dari luas DAS Dengkeng tersebut perlu diperhatikan dampaknya terhadap perilaku hidrologis disekitar DAS Dengkeng. Dalam penelitian ini Pemodelan DAS Dengkeng dilakukan melalui pemodelan SWAT dengan membandingkan debit observasi terhadap debit simulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidebit harian, serta menunjukkan performa SWAT dalam memodelkan kondisi Sungai Dengkeng. Analisis debit Sungai Dengkeng menggunakan model dilakukan selama periode tahun 2012-2014. Data yang dibutuhkan dalam pembuatan model DAS Gadjahwong yaitu data kemiringan lahan, tata guna lahan, jenis tanah, klimatologi dan data pengukuran debit. Tahapan pembuatan model diawali dengan delineasi DAS berdasarkan outlet, pembentukan Hydrological Response Unit (HRU), pengolahan data klimatologi dan simulasi model serta pengujian hasilsimulasi menggunakan kalibrasi SWATCUP dan Kalibrasi berdasarkannilai statistik R 2 dan NS. Hasil dari analisis debit pada Sungai Dengkeng menggunakan model SWAT menunjukan bahwa hasil validasi debit harian didapatkan nilai parameter statistik R2 sebesar 0,57 dan nilai efisiensi model Nash-Sutcliffe (NS)sebesar 0,39. Dari hasil parameter statistik R2 pada debit harian menunjukkan korelasi yang baik antaradebit observasi dan debit simulasi. Untuk nilai efisiensi model Nash-Sutcliffe simulasi debit harian dapat menggambarkan kondisi DAS Gadjahwong yang sesungguhnya.