RANCANG BANGUN ALAT MONITORING KADAR AIR GABAH DENGAN SENSOR BME280

SYAHRUL WAFA (2022) RANCANG BANGUN ALAT MONITORING KADAR AIR GABAH DENGAN SENSOR BME280. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (859kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (352kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (748kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (816kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (726kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kadar air merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan kualitas gabah saat gabah akan disimpan atau digiling untuk dikonsumsi. Berdasarkan klasifikasinya, gabah dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu gabah kering giling, gabah kering simpan, dan gabah kering panen. Gabah kering giling memiliki kadar air maksimum 14%, gabah kering simpan memiliki kadar air antara 14% hingga 18% dan gabah kering panen memiliki kadar air antara 18% hingga 25%. Selama ini penentuan kadar air gabah masih dengan cara tradisional. Cara yang digunakan adalah dengan mengambil sampel biji yang telah dikupas dan digigit hingga mengeluarkan bunyi “klethik”. Tentu cara ini kurang efektif karena persentase kadar air gabah belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat menentukan persentase kadar air secara pasti. Penelitian ini menghasilkan Alat monitoring kadar air gabah dengan sensor BME280. Dengan sistem ini akan diukur suhu dan kelembaban yang kemudian diubah menjadi persentase kadar air. Pada sistem ini menggunakan dua jenis keluaran yaitu audio dan visual. Keluaran audio menggunakan buzzer dan keluaran visual menggunakan LCD. Buzzer digunakan sebagai indikator bahwa hasil pengukuran telah tampil pada LCD. Sedangkan LCD digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran. LCD akan menampilkan empat variabel pengukuran yaitu suhu, kelembaban dan kadar air serta klasifikasi gabah. Untuk memastikan hasil pengukuran sudah layak, hasil pengukuran suhu dan kelembaban alat akan dibandingkan dengan alat ukur suhu dan kelembaban TES-1365. Hasil pengukuran kadar air akan dibandingkan dengan tabel equilibrium moisture content for grain. Berdasarkan hasil pengujian sistem ini mampu mengukur suhu dengan rata-rata % error sebesar 2,25% dan kelembaban dengan rata-rata % error sebesar 2,21%. Dan pengukuran kadar air dengan rata-rata % error sebesar 1,35%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KADAR AIR, GABAH, BME280, SUHU, KELEMBABAN. MOISTURE CONTENT, GRAIN, BME280, TEMPERATURE, HUMIDITY.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 21 May 2022 06:31
Last Modified: 21 May 2022 06:31
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32002

Actions (login required)

View Item
View Item