ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH LAHAN PASIR PANTAI KAPANEWON PANJATAN KABUPATEN KULONPROGO

Petani di Kapanewon Panjatan Kabupaten Kulonprogo baru pertamakali mencoba menanam bawang merah di lahan pasir pantai pada Maret 2020 namun kondisi lahan pasir pantai mermerlukan pengolahan dan perlakuan secara khusus agar dapat di tanami, karena tanah pasir memiliki kandungan air, mineral dan unsur hara yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui biaya dan keuntungan usahatani bawang merah di lahan pasir pantai Kapanewon Panjatan. (2) mengetahui kelayakan usahatani bawang merah di lahan pasir pantai Kapanewon Panjatan. penentuan lokasi penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan tertentu (purposive sampling). Penentuan sampel dengan teknik simple random sampling sebanyak 40 responden. Data yang diambil dalam penelitian ini pada awal musim tanam tahun 2020 yaitu bulan Maret-April. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani, analisis kelayakan ini dapat dilihat berdasarkan R/C, Produktivitas Modal, Produktivitas Tenaga Kerja. Hasil menunjukan bahwa pendapatan usahatani bawang merah lahan pasir pantai kapanewon panjatan sebesar Rp. 4.419.701 dan keuntungan sebesar Rp. 1.270.842 usahatani bawang merah lahan pasir pantai ini layak untuk diusahakan karena R/C < 1>