EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL DAN KETEBALAN EPITEL PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT IN VIVO

FATIMAH AZZAHRA (2022) EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL DAN KETEBALAN EPITEL PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT IN VIVO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (495kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Luka adalah suatu kondisi dimana kontinuitas jaringan terganggu oleh cedera atau pembedahan. Kerusakan jaringan yang terjadi pada kulit juga bisa diakibatkan oleh kontak fisik maupun perubahan fisiologis. Berdasarkan American Wound Society luka terbanyak yaitu ada pada luka bedah sebanyak 110,30 juta dan berdasarkan Riskesdas 2013 jenis luka terbanyak yang diderita penduduk Indonesia adalah luka lecet/memar sebesar 70,9%, disusul luka gores sebesar 23,2%.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian eksperimen murni (true experimental). Desain penelitian eksperimen yang digunakan yaitu Posttest Only Kontrol Group Design. Sampel sebanyak 30 ekor yang dikelompokan menjadi 5 kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor) secara random atau acak. Populasi pada penelitian ini adalah semua tikus galur wistar (Rattus norvegicus) jantan dengan berat 200-250 gr. Data yang didapatkan dianalisis dengan beberapa uji, antara lain: uji normalitas Saphiro-Wilk, uji homogenitas, selanjutnya dilakukan uji one-way ANOVA

Hasil menunjukkan bahwa rata-rata ketebalan epitel pada hari ketiga paling rendah terdapat pada kelompok pertama (K1) yaitu 65.098 µm dan yang tertinggi pada kelompok tiga (K3) yaitu 141.266 µm. Rata-rata ketebalan epitel pada hari ketujuh paling rendah terdapat pada kelompok keempat (K4) yaitu 91.672 µm dan yang tertinggi pada kelompok lima (K5) yaitu 143.081 µm. Rata-rata ketebalan epitel pada hari keempat belas paling rendah terdapat pada kelompok kedua (K2) yaitu 132.546 µm dan yang tertinggi pada kelompok tiga (K3) yaitu 198.368 µm. Pada analisis statistik didapatkan hasil p < 0>0,05.

Kesimpulan penelitian ini adalah krim ekstrak kulit jeruk nipis terbukti efektif untuk mempercepat proses penyembuhan luka ditinjau dari ketebalan epitel dan jumlah neutrofil pada luka sayat tikus galur wistar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: EPITHELIAL THICKNESS, NEUTROPHILS, CUTS, LIME PEEL.
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 21 May 2022 06:15
Last Modified: 21 May 2022 06:15
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32016

Actions (login required)

View Item
View Item