LITERATURE REVIEW : STUDI CEMARAN MIKROBA PADA AIR MINUM ISI ULANG DI DEPOT AIR MINUM INDONESIA

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut Departemen Kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat serta mikroba berbahaya. Salah satu contoh bakteri patogen yang kemungkinan terdapat dalam air terkontaminasi kotoran manusia atau hewan berdarah panas adalah Genus shigella, yaitu mikroba penyebab gejala diare, demam, kram perut, dan muntah-muntah penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kualitas mikrobiologi pada air minum isi ulang yang dihasilkan oleh depot air minum isi ulang di berbagai kota di Indonesia

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain non-eksperimental yang bersifat deskriptif untuk mengetahui kandungan mikroba dalam air minum isi ulang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data literature review yang diambil secara retrospektif kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelusuran jurnal pada penelitian kali ini menggunakan 18 jurnal dari 22 jurnal yang telah di telusuri. Pemilihan jurnal disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

Depot air minum isi ulang di Indonesia masih mengandung mikroba yang berbahaya, hal ini bisa di lihat dari penelitian di Daerah yang memiliki cemaran tertinggi yaitu di Kecamatan Margahayu Raya kota Bandung dan wilayah Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan hasil penelitian seluruh Depot air minum di daerah Kecamatan Margahayu Raya kota Bandung dan Wilayah Kabupaten ponorogo, memiliki presentase cemaran 100