MULIKA INDRIANIFIRDAUS (2011) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN RIWAYAT TRANS PADA PELAJAR SMP N 1 SRUMBUNG DAN SMP TRISULA NGLUWAR, MAGELANG. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (195kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (654kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (160kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (781kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (527kB)
Abstract
Trans terjadi karena adanya reaksi kejiwaan yang dinamakan reaksi disosiasi atau reaksi yang mengakibatkan hilangnya kemampuan seseorang untuk menyadari realitas di sekitarnya, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti tekanan fisik maupun mental serta labilitas kepribadian. Kejadian trans cukup banyak menimpa pelajar Indonesia dimana keadaan emosinya masih labil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan riwayat trans pada pelajar SMP N 1 Srumbung dan SMP Trisula Ngluwar.
Desain penelitian ini adalah penelitian case control yaitu penelitian survey analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan restrospektive. Subjek penelitian adalah siswa kelas 8B SMP N 1 Srumbung dan siswa kelas 9B SMP 1 Ma'arif, Ngluwar yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok kasus dan kelompok kontrol. Untuk kelompok kasus berjumlah 18 siswa dan untuk kelompok kontrol berjumlah 36 siswa. Masing-masing siswa mendapatkan tes skor kecerdasan emosi. Waktu penelitian ini selama lima bulan pada pertengahan Januari 2010 hingga pertengahan Juni 2010. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik regresi logistik, bivariat-multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa Jengan kecerdasan emosi yang rendah memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami trans dibandingkan dengan siswa dengan kecerdasan emosi yang tinggi, yaitu 67 kali lebih besar. (OR= 0,015;r0,05). Sementara faktor yang berhubungan dan bermakna secara statistik dengan kejadian trans adalah jenis kelamin dan umur. Semakin tua usia responden atau makin masuk dalam masa pubertas maka akan semakin beresiko mengalami trans. (OR=12,572; p<0,05). Perempuan akan beresiko 5 kali lebih besar untuk mengalami trans dari pada laki-laki.(OR=4,855; p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hilbungan yang signifikan dan bermakna secara statistik dari kecerdasan emosi den gan kejadian trans di SMP Negeri 1 Srumbung dan SMP Trisula Ngluwar, Magelbng
Wats. Ittirs►i• trim,/ irtkeerdisman emacci_ amp r_ ienis kelamin
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 25 May 2022 04:03 |
Last Modified: | 25 May 2022 04:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32054 |