AUDIT KESELAMATAN LALU LINTAS (STUDI KASUS : JL. WATES-YOGYAKARTA KM 10-13)

BAIEHADI NURROHMAN (2017) AUDIT KESELAMATAN LALU LINTAS (STUDI KASUS : JL. WATES-YOGYAKARTA KM 10-13). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (755kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (747kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of BAB VI] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (497kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK

Ruas Jalan Wates-Yogvakarta yang merupakan salah satu ruas jalan arteri
primer yaitu penghubung Provinsi D.I. Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah
dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Karena sering terjadi kecelakaan pada ruas jalan
ini, maka perlu dilakukan analisis terhadap penvebab kecelakaan lalu lintas. Audit
keselamatan jalan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi situasi yang berisiko tinggi
atau potensi terjadinya kecelakaan.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian
adalah: 1. mengidentifikasi — karakteristik kecelakaan. 2. mengevaluasipotensi
permasalahan pada jalan yang telah beroperasi pada keselamatan jalan. 3.menganalisis
JPH dan JPM 4. memberi rekomendasi untuk perbaikan.

Karakteristik kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban terbanyak mengalami
luka ringan 123 orang. Faktor terbanyak penvebab kecelakaan yait: faktor manusia
sebanyak 84 kejadian. Berdasarkan proses kejadian perkara, maka jenis kejadian yang
paling banyak terjadi adalah tipe KDK ( Kecelakaan Tanpa Gerakan Membelok Dua
Kendaraan) sebanyak 66 kejadian. Berdasarkan jenis tabrakan, maka karakteristik yang
banyak terjadi adalah Ss (Sideswipe) yaitu sebanyak 46 perkara. Jenis kendaraan
terbanyak yang terlibat kecelakaan adalah kerdaraan jenis sepeda motor sebanyak 152.
Berdasarkan jenis kelamin yang terlibat kecelakaan adaiah laki-laki sebanyak 85 orang..
Berdasarkan wuktu kejadian terbunyak paua sore hari yaitu sebanyak 36 kejadian.
Berdasarkan usia korban kecelakaan yang terbanyak vaitu usia 26-35 tahun sebanyak 43
orang. Jarak pandang henti di jalan tidak aman karena jarak pandang henti spot speed
(operasional) yaitu sebesar 70,8 m dan 66.2 m lebih kecil dari pada jarak pandang henti
rencana yaitu sebesar 139,59 m. Jarak pandang menyiap dijalan tidak aman karena
jarak pandang menyiap spol speed (operasional) yaitu sebesar 299,17 m dan 282,226 m

lebih kecil dari pada jarak pandang menyiap rencana yaitu sebesar 497,1423 m.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 27 May 2022 07:07
Last Modified: 27 May 2022 07:07
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32086

Actions (login required)

View Item
View Item