LAMA RAWAT INAP SESUAI DENGAN SUBTIPE SKIZOFRENIA DI RS. GRHASIA PROPINSI DI YOGYAKARTA

DINAR PURBARENA GALIH (2007) LAMA RAWAT INAP SESUAI DENGAN SUBTIPE SKIZOFRENIA DI RS. GRHASIA PROPINSI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (568kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (911kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (618kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK

Kehidupan manusia yang semakin sulit dan komplek serta bertambahnya
stressor psikososial akibat budaya modern menyebabkan manusia tidak dapat
menghindari tekanan-tekanan hidup. Hal ini dapat meningkatkan jumlah penderita
gangguan jiwa. Salah satu bentuk gangguan jiwa adalah skizofrenia. Etiologi,
patofisiologi, dan perjalanan penyakitnya sangat bervariasi atau heterogen, sehingga
mempersulit diagnosa dan penanganannya. Untuk mempermudah, dapat
dikategorikan lebih lanjut atas dasar sindroma klinik menjadi beberapa subtipe
Skizofrenia. Penderita skizofrenia sebagian besar memerlukan perawatan inap di
rumah sakit. Lama perawatan tergantung pada keparahan penyakit. Sedangkan
prognosa penderita tergantung dari beberapa faktor.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama rawat inap penderita
skizofrenia sesuai dengan subtipenya Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
cross-secfional. Subjek penelitian adalah penderita skizofrenia di RS. Grhasia
Propinsi DI Yogyakarta sebanyak 160 orang. Data yang diambil berupa data
sekunder, yakni rekam medis. Setelah didapatkan, data dievaluasi dan dikelompokkan
menurut subtipe, kemudian dihitung lama rawat inap juga distribusi menurut umur,
jenis kelamin dan status pernikahan.

Hasil uji analis deskriptif didapatkan hasil skizofrenia tipe hebefrenik
mempunyai waktu lama inap terlama (45,40t24,89 hari) dan tipe paranoid
mempunyai wakta lama rawat inap tersingkat diantara subtipe skizofrenia lainnya
(34,81424,26 hari). Distribusi skizofrenia terbanyak adalah tipe tak terinci (69.412),
penderita laki-laki (58,13Y6), umur dewasa (66,86Y6), dan berstatus belum menikah
(67,5Y0).

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tipe hebefrenik adalah subtipe
skizofrenia dengan sindroma gejala yang lebih parah diantara yang lain sehingga
memerlukan waktu lama rawat inap terlama.

Kata kunci: skizofrenia, Subtipe, rawat inap, prognosa

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 28 May 2022 02:34
Last Modified: 28 May 2022 02:34
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32106

Actions (login required)

View Item
View Item