DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM SANCTUM L.) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS VIRIDANS ISOLAT STR.V/09/XI

ABSTRAK

Kemangi (Ocimum sanctum) merupakan salah satu tanaman alternatif yang mengandung
antimikroba, daun kemangi mengandung senyawa Fenol (I-hidroxy-2-methoxy-4-allylbenzene)
beserta Nerolidol, Spatuleno , cis-Ocimen, Hexadecadienol , @-Bergamoten, Nerolidolpp,
Octodecano, Bisabolo, Heptadecan—I—ol, methyl cinnamate, linalool. Kandungan tersebut efektif
dalam membunuh dan menghambat beberapa pertumbuhan bakteri mulut aerob dan anaerob
serta antifungal. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektifitas anti bakteri ekstrak daun etanol
kemangi terhadap pertumbuhan Streptococcus viridans Isolat Str.V/09/XI.

Penelitian ini termasuk penelitian laboratorium bersifat eksperimental yang dilakukan
secara observasional in vitro di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dengan uji potensi antibakteri metode dilusi cair. Bahan uji yang
digunakan adalah ekstrak daun kemangi yang telah diencerkan pada konsentrasi 504 hingga
2,196. Daya antibakteri ditentukan dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar
Bunuh Minimal (KBM) ekstrak etanol daun kemangi. Pengukuran KBM didasarkan pada
Konsentrasi terkecil yang masih dapat membunuh bakteri, dengan melihat pertumbuhan koloni
Streptococcus viridans Isolat Str.V/09/XI pada tabung dilusi dan agar darah. Penelitian
lilakukan sebanyak tiga kali pengulangan dengan tujuan agar diperoleh hasil yang lebih reliabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kemangi memiliki daya anti
»akteri terhadap pertumbuhan Streptococcus viridans Isolat Str.V/09/XI dengan Kadar Bunuh
Minimal sebesar 2596. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kemangi
nemiliki daya anti bakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus viridans Isolat Str.V/09/XI.

Kata kunci : daun kemangi, antibakteri, Streptococcus viridans.