INDAH DWI SETIYOWATI (2017) PERBEDAAN EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN BAYAM (AMARANTHUS TRICOLORL.) 100% DENGAN KARBAMID PEROKSIDA 10% TERHADAP PROSES PEMUTIHAN GIGI (BLEACHING). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (216kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (383kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (175kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (696kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Perubahan warna gigi dapat diatasi dengan melakukan
perawatan pemutihan gigi. Perawatan pemutihan gigi dapat dilakukan dengan
metode home bleaching dengan menggunakan karbamid peroksida 10%.
Penggunaan agen pemutih gigi kimia dapat menyebabkan efek samping, sehingga
perlu ditemukan agen pemutih gigi alternatif berbahan dasar alam. Daun bayam
hijau mengandung asam oksalat yang memiliki kemampuan memutihkan gigi.
Asam oksalat memutihkan gigi dengan cara mengoksidasi pigmen warna pada
gigi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan
efektivitas ekstrak daun bayam hijau 100% dan karbamid peroksida 10% terhadap
proses pemutihan gigi (bleaching).
Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium secara in vitro
dengan subjek penelitian 10 sampel gigi premolar post-ckstraksi yang sudah
dilakukan diskolorisasi dengan kopi hitam dan dibagi menjadi 2 kelompok, 5 gigi
direndam dalam ekstrak daun bayam hijau 100% dan 5 gigi direndam dalam
karbamid peroksida 10%. Pengukuran warna gigi meggunakan — alat
spectrophotometer, Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Paired Sample t-
test. .
Hasil : Hasil uji paired T-1est menunjukkan pada sampel uji ekstrak daun bayam
hijau 100%, p=0,001, pada sampel uji karbamid peroksida 10 %, p=000 (p<0,05)
yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok ekstrak daun bayam
hijau 100% dan karbamid peroksida 10%.
Kesimpulan: Ekstrak daun bayam hijau dapat digunakan untuk memutihkan gigi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 28 May 2022 06:08 |
Last Modified: | 28 May 2022 06:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32140 |