MEDI SEPTARIO (2009) GAMBARAN PELAKSANAAN KONTROL INFEKSI PADA PRAKTIK DOKTER GIGI DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
![]() |
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
![]() |
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (813kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Dokter gigi didefinisikan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang dituntut
untuk bertanggung jawab secara luas dalam berbagai upaya kesehatan masyarakat
yang ada, maupun dalam bidang ilmu kesehatan gigi secara khusus di klinik gigi.
Kontrol infeksi adalah upaya untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya
penyebaran penyakit infeksi dalam praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran pelaksanaan kontrol infeksi pada praktik dokter gigi di kota Yogyakarta
dalam hal ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pelaksanaan
kontrol infeksi.
Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan bentuk survey. Cara
pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling yaitu praktik swasta
mandiri di wilayah kota Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan teknik
observasional dengan instrumen check list yang diisi oleh surveyor dan questioner
yang diisi oleh responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Subjek penelitian adalah 30 dokter gigi di kota Yogyakarta. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, serta
pelaksanaan kontrol infeksi masih terdapat kekurangan pada beberapa komponen
yaitu kontrol infeksi alat, kontrol infeksi dokter, dan kontrol infeksi ruangan. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kontrol infeksi di kota Yogyakarta belum
berjalan baik, dikarenakan tingkat kesadaran dokter gigi masih kurang dan budaya
berfikir akan dampak panjangnya masih terabaikan, sehingga kemungkinan penularan
penyakit infeksi antara dokter gigi dengan pasien maupun pasien dengan pasien dapat
terjadi.
Kata kunci: Dokter cioi kota Yoovakarta kontrol infeksi
Dosen Pembimbing: | drg. Iwan Dewanto, M.M., Ph.D. | NIDN0506117201 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 30 May 2022 01:33 |
Last Modified: | 30 May 2022 01:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32157 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |