STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN BANTUL

<p><strong>STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN BANTUL. 2021. DIAN WIDI ANITASARI (Skripsi dibimbing oleh Ir. Eni Istiyanti, MP & Retno Wulandari, SP, M.Sc).</strong> Permintaan terhadap kebutuhan padi organik semakin meningkat, namun produksinya belum maksimal untuk itu perlu adanya pengembangan terhadap usahatani padi organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal utama yang mempengaruhi usahatani padi organik di Kabupaten Bantul sehingga dapat merumuskan strategi pengembangan usahatani padi organik di Kabupaten Bantul. Penentuan lokasi dilakukan secara <em>purposive</em> atau sengaja sesuai dengan kriteria adanya usahatani padi organik di Kabupaten Bantul. Responden yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari <em>stake holder</em> yang mana memiliki informasi dan kompetensi dalam pengembangan usahatani padi organik di Kabupaten Bantul. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi matriks IFAS, EFAS, IE, SWOT dan QSP. Hasil penelitian menunjukan faktor internal dan eksternal utama yang dimiliki usahatani padi organik di Kabupaten Bantul dengan studi kasus di Kecamatan Imogiri dan Pandak terdapat perbedaan. Faktor internal kekuatan utama Kecamatan Imogiri adalah ketersediaan pupuk dan pestisida organik dengan kelemahan utama adalah kemampuan dan manajemen finansial petani padi organik yang sederhana. Faktor eksternal peluang utama yaitu program pemerintah yang mendukung untuk pertanian organik dan ancaman utama yaitu keadaan iklim. Faktor internal kekuatan utama Kecamatan Pandak yaitu ketersediaan benih padi untuk usahatani padi organik dengan kelemahan utama ketersediaan lahan yang sebagian besar lahan sewa atau berganti kepemilikan. Faktor eksternal peluang utama yaitu permintaan pasar terhadap kebutuhan beras organik yang meningkat dan ancaman utama yaitu hama dan penyakit tanaman. Dari alternatif strategi matriks SWOT terdapat strategi prioritas yang berasal dari matriks QSP pengembangan usahatani padi organik di Kabupaten Bantul yaitu pelatihan keterampilan petani padi organik dalam manajemen usahatani dan pemasaran untuk Kecamatan Imogiri dan untuk Kecamatan Pandak yaitu penggunaan potensi SDA dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) padi organik.</p>