STUDI OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF) PADA PROYEK KONTRUKSI (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN JALAN TOL SEMARANG-SOLO TAHAP II: BAWEN - SOLO, PAKET 3.1 : BAWEN - POLOSIRI STA. 22 + 840 - 26 + 300)

MUHAMMAD DANANG WIJAYA (2017) STUDI OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF) PADA PROYEK KONTRUKSI (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN JALAN TOL SEMARANG-SOLO TAHAP II: BAWEN - SOLO, PAKET 3.1 : BAWEN - POLOSIRI STA. 22 + 840 - 26 + 300). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (670kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (643kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (634kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)
[thumbnail of BAB VI] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)

Abstract

INTISARI

Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan
suatu proyek. Tolok ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu
penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu
hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk
memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih
cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan dan juga
menghindarkan adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Tujuan
penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek
dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan alat berat, serta
membandingkan hasil antara biaya denda dengan perubahan biaya sesudah
penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan alat berat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) waktu dan biaya total proyek
pada kondisi normal sebesar 380 hari dengan biaya Rp. 194.013.101.229. (2)
Waktu dan biaya total proyek pada penambahan 1 jam kerja lembur didapatkan
durasi crashing 240 hari dengan biaya sebesar Rp. 197.642.223.208, untuk
penambahan 2 jam kerja lembur sebesar 147 hari dengan biaya sebesar Rp.
197.397.726.978, dan untuk penambahan 3 jam kerja lembur sebesar 79 hari
dengan biaya Rp. 197.106.977.512. (3)Waktu dan biaya total proyek pada
penambahan alat akibat durasi dari waktu lembur 1 jam didapatkan durasi
crashing 240 hari dan dengan biaya sebesar Rp. 197.101.743.082, untuk
penambahan alat akibat durasi dari waktu lembur 2 jam sebesar 147 hari dengan
biaya sebesar Rp. 196.727.107.446, dan penambahan alat akibat durasi dari waktu
lembur 3 jam 79 hari dengan biaya Rp. 196.060.985.-427.(4)3 Berdasarkan
penambahan jam lembur dengan penambahan alat yang paling efektif adalah
penambahan alat akibat durasi dari waktu lembur 3 jam, karena menghasilkan
biaya termurah sebesar Rp. 196.060.985.427 dengan durasi sebesar 79 hari.
Dibandingkan dengan biaya normal dan durasi normal, hasilnya mengalami
penurunan biaya sebesar Rp. 2.349.125.043 dengan pengurangan durasi sebesar
301 hari. (3) Biaya mempercepat durasi proyek pada penambahan jam lembur atau
penambahan alat berat lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus
dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 30 May 2022 02:17
Last Modified: 30 May 2022 02:17
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32168

Actions (login required)

View Item
View Item