RAVIK FIDAYATIKA (2012) PENGARUH EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera) 1000 SECARA TOPIKAL TERHADAP PENINGKATAN ANGKA FIBROBLAS PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT (Cavia cobayay JANTAN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (608kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (206kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (622kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (618kB)
Abstract
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2.3 Dosen Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakuhas Kedolaeran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
INTISARI Latar Belakang : Pencabutan gigi merupakan tindakan yang seringkali meninggalkan luka serta menimbulkan komplikasi. Obat-obatan kimia sering digunakan untuk mengatasi hal tersebut. namun karena banyaknya efek samping yang ditimbulkan maka saat ini banyak tanaman herbal yang digunakan sebagai obat alternatif, salah satunya adalah lidah buaya (Aloe vera). Lidah buaya mengandung senyawa Acemanan, Tannin, Aloctin A, Gibberelin dan Glucomannan yang memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi, antibakteria, dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh ekstrak lidah buaya 100% secara topikal terhadap penyembuhan luka pasca pencabutan gigi marmut (Cavia cobaya) jantan. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental laboratorium. Subyek penelitian ini adalah marmut jantan dengan berat 250-500 gram sebanyak 27 ekor yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan kelompok perlakuan. Seluruh marmut diadaptasikan selama 7 hari, lalu dilakukan pencabutan gigi. Kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kontrol positif dibcri povidon iodine, dan kelompok perlakuan dibcri ekstrak lidah buaya 100%. Sebanyak 3 ekor marmut jantan dan tiap kelompok dikorbankan pada hari ke 1, 3 dan 7 pasca pencabutan dan dilanjutkan dengan dekapitasi rahang. Setelah itu, dibuat preparat histologi untuk melihat dan menghitung angka fibroblas. Uji statistik yang digunakan adalah Two Way Anova. Hasa : Uji statistik menunjukkan bahwa pemberian ekstrak lidah buaya 100% secara topikal berpengaruh terhadap peningkatan angka fibroblas pasca pencabutan gigi dengan nilai signifikansi 0,010 (p<0,05). Kesimpulan : Pemberian ekstrak lidah buaya 100% secara topikal berpengaruh terhadap peningkatan angka fibroblas pasca pencabutan gigi marmut jantan.
ata irlfrih %lava Am/km Fihrohlas_ Penvembuhan Luka
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 30 May 2022 02:27 |
Last Modified: | 30 May 2022 02:27 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32171 |