REZA ALI FIRDAUS (2017) KARAKTERISTIK POLA ALIRAN DUA FASA (AIR — UDARA) PADA PIPA VERTIKAL AIR UDARA BERGERAK BERLAWANAN ARAH. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (217kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (260kB)
BAB I.pdf
Download (605kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (191kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Aliran dua fase pada pipa vertikal yang sering dijumpai dalam dunia teknik dan industri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pola aliran s/ug dan beda
tekanan berlawanan arah pada pipa vertikal yang berdiameter kecil.
Pengujian dilakukan secara eksperimental menggunakan pipa transparan dengan
berdiameter dalam 19 mm, diameter luar 22 mm, dan panjang 2000 mm. Aliran fluida yang
digunakan yaitu; air dan udara sebagai fluida cair dan fluida gas pada pipa vertikal, dilanjutkan
dengan mengambil gambar pola aliran pada pipa transparan menggunakan kamera berkecepatan
tinggi yaitu 16 mega pixels. Dua buah sensor differential pressure dipasang pada pipa transparan
untuk menerima laju aliran s/ug yang di hubungkan dengan data akuisisi (arduino) sebagai media
rekam data dan di tampilkan pada komputer.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan memvariasikan laju kecepatan aliran air
dengan kondisi awal kecepatan aliran air J;, 1,67 x 10° * m/s sampai 8,33 x 10° * m/s dan laju
kecepatan udara diawali dari Jo 8,33 xl0° * m/s sampai 1,67 x 10°°* m/s, maka akan
menghasilkan visualisasi pola aliran yang bervariasi. Pada penelitian ini di dapat hasil pola aliran
gelembung (bubbly), pola aliran kabut tetesan cairan, dan pola aliran kantung (s/ug). Jika laju
aliran udara diperbesar dari laju aliran cairan maka pola aliran aliran yang di dapat adalah aliran
kantung (s/wg) dan tetesan kabut cairan, sebaliknya jika laju aliran cairan lebih besar atau
kecepatan superficial udaranya rendah maka pola aliran yang di dapat adalah aliran gelembung
(bubbly). Hubungan grafik antara AP dengan visualisasi pola aliran yang terjadi pada pipa
transparan. Jika amplitudo A, pada grafik AP menunjukan skala 0 — 3 m maka pola aliran yang
terjadi adalah gelembung (bubbly) dan jika amplitudo A, pada grafik AP menunjukan skala 0 —
2 5 ay maka nola aliran vane teriadi adalah kantune («/ue) dan tetesan kabut cairan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 30 May 2022 06:42 |
Last Modified: | 30 May 2022 06:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32216 |