RIKHLATUL IFFAH (2008) PENGARUH PERUBAHAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP RADANG MUKOSA MULUT (KAJIAN IN VIVO PADA RATTUS NORVEGICUS). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (176kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (753kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (276kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (541kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Saat ini kasus yang banyak dijumpai di masyarakat adalah radang mukosa
mulut. Radang di mukosa mulut sering terjadi akibat iritasi, antara lain karena
trauma atau infeksi kuman. Oleh karena itu diperlukan obat yang dapat
menyembuhkan serta menghilangkan rasa tidak nyaman karena proses radang
tersebut. Tanaman herbal yang menarik untuk diteliti sebagai terapi alternatif
radang mukosa mulut pada penelitian ini adalah daun sirih merah (Piper
crecatum). Di dalam ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terkandung
bermacam-macam fitokimia. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dilihat
adanya pengaruh ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap radang
mukosa mulut.
Metode penelitian ini berjenis eksperimental laboratoris in vivo. Sampel
penelitian yang digunakan adalah 16 ekor tikus jantan Wistar Spesies Rattus
norvrgicus umur 3 bulan dengan rincian kelompok I yaitu kelompok kontrol,
kelompok II yaitu kelompok eksperimen ekstrak daun sirih merah (Piper
cracatum) 20%, kelompok III yaitu kelompok eksperimen ekstrak daun sirih
merah (Piper cracatum) 30% dan kelompok IV yaitu kelompok eksperimen
ekstrak daun sirih merah (Piper cracatum) 40%. Adapun teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statististik dengan uji Kruskal-
Wallis dengan p<0,05 data tidak bermakna interpretasi, dan menggunakan skoring
menurut metode modifikasi metode Eda $ dan Fukuyama, dengan indikator
vasodilatasi pembuluh darah dan jumlah limfosit.
Hasil uji Kruskal Wallis yang telah dilakukan maka didapatkan nilai
p=0,014 (p< 0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan secara
bermakna antar variabel. Hal ini menginterpretasikan bahwa ekstrak daun sirih
merah (Piper crecatum) berpengaruh terhadap penyembuhan radang mukosa
mulut. Dari hasil uji Mann Whitney, didapatkan hasil bahwa antara aplikasi
ekstrak daun sirih merah 40% dan kelompok kontrol mempunyai perbedaan yang
bermakna p=0,017 (p<0,05). Aplikasi ekstrak daun sirih merah 20% dan ekstrak
daun sirih merah 40% mempunyai perbedaan yang bermakna p=0,015 (p<0,05).
Hal ini menginterpretasikan bahwa ekstrak daun sirih merah konsentrasi 40%
lebih efektif dalam penyembuhan radang mukosa mulut.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun sirih merah (Piper
crocatum) efektif dalam pengobatan radang mukosa mulut. Selain itu juga
terdapat pengaruh ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap
penyembuhan radang mukosa mulut pada konsentrasi 40%.
Kata kunci : Radang Mukosa Mulut, Ekstrak Daun Sirih Merah. Tikus Wistar
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 30 May 2022 06:54 |
Last Modified: | 30 May 2022 06:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32220 |