Tetriana Listya Wahyuningtyas (2007) EFEKTIFITAS EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURING. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (159kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
BAB I.pdf
Download (957kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (97kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (600kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
EFEKTIFITAS EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURING
Tetriana Listya Wahyuningtyas
Teh hijau (Camellia sinensis) memiliki kandungan flavonoid yang disebut katekin., Senyawa katekin dalam teh hijau memiliki kemampuan membunuh bakteri dan jamur. Pertumbuhan Candida albicans pada gigi tiruan resin akrilik heat curing dapat menyebabkan masalah bagi pemakainya berupa denture stomatitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans pada gigi tiruan resin akrilik heat curing. Penelitian dilakukan dengan metode dilusi, menggunakan 40 cakram resin akrilik heat curing dengan diameter lOmm dan ketebalan 2mm. Seluruh resin akrilik diinkubasi dalam 10 ml suspensi Candida albicans selama 24 jam pada suhu 37°C. Resin akrilik terbagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 10 cakram resin akrilik yang direndam dalam ekstrak teh hijau dengan konsentrasi 3%, 6%, dan 9% serta aquades steril sebagai kontrol. Perendaman dilakukan selama 8 jam pada suhu kamar. Dilakukan pengenceran seri 10-3 dan masing-masing kelompok diambil 0,01 nil ditanam pada Sahouraud Dextore Agar, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C. selam 48 jam dan dihitung jumlah koloni Candida albicans. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Anova satu jalur kemudian dilanjutkan dengan LSD. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada ekstrak teh hijau dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% terhadap pertumbuhan Candida albicans (p<0.05). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak teh hijau efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans pada gigi tiruan resin akrilik heal curing. Ekstrak teh hijau dengan konsentrasi 9% merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans.
ICAta kimei• Campllin einonvic• TPh hiimr Cnnrlirin albirans. DP171111'9 stomatitis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 30 May 2022 07:35 |
Last Modified: | 30 May 2022 07:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32233 |