TRIANITA LYDIANA (2008) GAMBARAN PELAKSANAAN KONTROL INFEKSI PADA PRAKTIK DOKTER GIGI PUSKESMAS DENGAN SERTIFIKAT ISO (INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION) DI WILAYAH KABUPATEN BANTUL, SLEMAN, DAN KOTA YOGYAKARTA PROPINSI D. I. YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (632kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (653kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (475kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah satuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Sertifikat ISO 9001: 2000 diberikan kepada Puskesmas yang telah memenuhi tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik. Kontrol infeksi merupakan suatu usaha untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya penyebaran infeksi dalam praktik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai perilaku tenaga medis gigi dalam mencegah infeksi silang dalam praktik serta untuk melihat sesuai atau tidaknya upaya kontrol infeksi di Puskesmas dengan sertifikat ISO berdasarkan standar internasional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Piyungan dan Sedayu I (Bantu!), Puskesmas Mantrijeron dan Umbulharjo II (Kota Yogyakarta) serta Puskesmas Depok I dan Mlati II (Sleman). Metode penelitian yang digunakan adalah dengan observasi dan wawancara mendalam dengan tenaga medis gigi yang bekerja di BP Gigi Puskesmas menyangkut masukan dan proses dalam pelaksanaan kontrol infeksi. Observasi dilakukan selama tiga hingga empat hari dengan menggunakan check list sebagai panduan penilaian perilaku tenaga medis gigi dalam pelaksanaan kontrol infeksi. Wawancara mendalam dilakukan setelah observasi selesai. 1 lasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kontrol infeksi di Puskesmas dengan sertifikat ISO masih terdapat kekurangan pada beberapa aspek terutama menyangkut proses. Penilaian terhadap masukan menunjukkan hasil yang sangat baik. Penilaian secara keseluruhan menunjukkan bahwa pelaksanaan kontrol infeksi di Puskesmas dengan sertifikat ISO telah terlaksana dengan baik. Faktor pendukung yang berpengaruh terhadap kontrol infeksi adalah adanya pengelolaan dana yang tepat dari pihak manajemen Puskesmas dan adanya sertifikat ISO sebagai pengendali. Faktor penghambatnya antara lain tingkat pengetahuan tenaga medis gigi yang terbatas dan bantuan alat dan bahan yang kurang adekuat. Kendala dan hambatan berupa masalah anegaran telah teratasi dengan sistem pembelian dengan prioritas atau sistem reimbursement. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kontrol infeksi dalam hal masukan telah berjalan baik sedangkan proses kontrol infeksi oleh tenaga medis gigi di Puskesmas dengan sertifikat ISO belum sesuai dengan standar internasional untuk kontrol infeksi. Pelaksanaan kontrol infeksi yang adekuat dapat terwujud apabila kekurangan yang ada dapat diperbaiki.
krattl lelint•i• Qt‘rtifileqt iqn •nntrni infeksi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 May 2022 02:11 |
Last Modified: | 31 May 2022 02:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32241 |