Vitria Yunita (2009) PERBEDAAN PENGARUH METODE PENYULUHAN DENGAN AUDIOVISUAL DAN DEMONSTRASI TERHADAP PENINGKATAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA 8-10 TAHUN (Kajian di SD Tlogo dan SD Ngebel Taman Tirto Kasihan Bantul). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (676kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (232kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (446kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat salah satunya adalah faktor perilaku mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Berdasarkan data Depkes R1 tahun 1999, pada kelompok 5-9 tahun terdapat 73% anak termasuk kriteria kurang baik dan tidak baik dalam waktu menyikat gigi dan pada usia 10-14 tahun sebesar 50% anak masuk dalam kriteria kurang baik dalam waktu menyikat gigi. Diperlukan usaha penyuluhan secara tents menerus tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar. Banyak bentuk penyuluhan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, beberapa teori menunjukkan bahwa audiovisual dan demonstrasi mempunyai efek yang baik terhadap perubahan perilaku seseorang. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan pengaruh metode penyuluhan dengan Audiovisual dan Demonstrasi terhadap peningkatan kebersihan gigi dan mulut siswa usia 8-10 tahun di SD Tlogo dan SD Ngebel Taman Tirto Kasihan Bantul. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah penelitian quasi-eksperimental menggunakan One Group Pretest and Postest Design berupa pengukuran klinis dengan indeks plak PHP-M. Jumlah responden sebanyak 60 orang siswa usia 8-10 tahun, dibagi dalam dua kelompok. Tiap kelompok masing-masing terdiri dari 30 orang. Analisa data menggunakan uji Paired Sample t-Test dan uji Independent Sample t-Test. Penelitian dilakukan di SD Tlogo dan SD Ngebel Taman Tirto, Kasihan, Bantul. Hasil Penelitian: Pada minggu pertama penyuluhan dengan metode Audiovisual didapatkan hasil skor plak dengan nilai signifikansi sebesar 0,326 (p > 0,05), mean (rata-rata) dari 3.6133 menjadi 3.8033 dan pada minggu kedua didapatkan hasil skor plak dengan nilai signifikansi sebesar 0,218 (p > 0,05), mean (rata-rata) dari 3,6133 menjadi 3,3567. Pada minggu pertama penyuluhan dengan metode Demonstrasi didapatkan hasil skor plak dengan nilai signifikansi sebesar 1,000 (p > 0,05), mean (rata-rata) sebesar 3,3633 dan pada minggu kedua didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,186 (p > 0,05), mean (rata-rata) sebesar 3,3633. Pengujian perbedaan metode penyuluhan dengan Audiovisual dan Demonstrasi didapatkan hasil pretest sebesar 0,203 (p > 0.05), postest minggu pertama sebesar 0,060 (p > 0.05), postest minggu kedua sebesar 0,244 (p > 0.05). Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan pengaruh antara tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa yang diberikan penyuluhan audiovisual dengan siswa yang diberikan penyuluhan demonstrasi.
Kates kunri • nenvilluhan indeks nlak PI-IP-M. usia sekolah dasar
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 May 2022 02:51 |
Last Modified: | 31 May 2022 02:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32246 |