ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI SEMI ORGANIK DI KABUPATEN SLEMAN

<p><strong>ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI SEMI ORGANIK </strong><strong>DI KABUPATEN </strong><strong>SLEMAN. ISNAENI SELLY MEGA Z. (Skripsi dibimbing oleh NUR RAHMAWATI & TRIYONO). </strong>Kabupaten Sleman merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang petaninya mengembangkan usahatani padi semi organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan usahatani serta kelayakan usahatani padi semi organik di Kabupaten Sleman. Pengambilan sampel sebanyak 91 responden dilakukan secara <em>sensus. </em>Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya eksplisit yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 2.036.737 dan biaya implisit sebesar Rp. 1.960.483. penerimaan sebesar Rp. 6.391.136 Pendapatan sebesar Rp. 4.354.399 Serta keuntungan sebesar Rp. 2.393.916 per 2.107 m?2;/MT. Usahatani padi semi organik di Kabupaten Sleman memiliki R/C sebesar 1,60, produktivitas lahan sebesar Rp. 1.884 Per 1 m?2;/MT, produktivitas tenaga kerja sebesar Rp. 490.394 Per HKO, seta produktivitas modal sebesar 120,5 Per 2.107 m?2;/MT. Berdasarkan nilai tersebut, usahatani padi semi organik di Kabupaten Sleman layak untuk dijalankan.</p>