HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK DENGAN HIPERTENSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Merokok merupakan faktor risiko yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskular, salah satunya adalah hipertensi. Sedangkan hipertensi menyebabkan komplikasi berat seperti stoke, penyakit jantung koroner, mata, dan gangguan kardiovaskular lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh proporsi mahasiswa yang merokok aktif, merokok pasif dan tidak merokok dan mengetahui hubungan antara merokok dengan hipertensi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross secsional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta prodi Kedokteran Umum. Subyek penelitian ini adalah para mahasiswa Fakultas Kedokteran UMY yang sebelumnya dilakukan survei pendahuluan dan kemudian dipilih 28 orang secara acak yang sudah menandatangani inform consent. Data penelitiaan bersifat primer dengan melakukan wawancara langsung , anamnesis dan pengukuran tekanan darah. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Chi Square. 1-lasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,183 (p >0,05) yang artinya tidak ada perbedaan kejadian hipertensi yang bermakna pada perokok aktif dan perokok pasif. Tetapi, dengan menggunakan uji One Way ANOVA ada perbedan rerata tekanan sistolik yang bermakna dengan nilai p = 0,039 (p<0,05) dan tekanan diastolik yang bermakna.dengan nilai p = 0,004 (p<0,05) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah perokok aktif dan perokok pasif lebih besar daripada bukan perokok dan tidak hubungan kejadian hipertensi dengan status merokok pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Kates kiznr.i nernktik aktif nernknk nasif nerhandingan keiadian_ hipertensi