AFIFAH ISNAINI (2011) PENGARUH GETAH PEPAYA (Carica papaya Linn.) SECARA TOPIKAL TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KULIT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (85kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (249kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (80kB)
BAB I.pdf
Download (196kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (312kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (275kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (790kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (33kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (253kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (193kB)
Abstract
Luka bal ar adalah luka yang umum terjadi di seluruh dunia dan banyak menimbulkan k matian. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk menemukan ter pi terbaik. Penggunaan herbal sebagai obat dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu upaya dalam usaha tersebut. Pepaya (Carica
papaya Linn.) caricain, dan gl
mengandung komponen kimia seperti papain, kemopapain, cyl endopeptidase yang berguna dalam proses penyembuhan luka.
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan getah pepaya terhadap luka b kar dilakukan dengan metode penelitian eksperimental post test only control gr up design. Subjek yang digunakan adalah 30 ekor tikus betina yang diinduksi uka bakar kemudian dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kontrol negatif I (tanpa perlakuan), kontrol negatif H (vaselin), kontrol positif (Bioplacentoe , konsentrasi getah (100%, 50%, dan 25%). Parameter yang diamati adalah ketebalan epitel dan jumlah fibroblas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grup getah pepaya kadar 50% merupakan kelompok dengan hasil terbaik ditinjau dari kedua parameter yang digunakan. Epitel pada kelompok 50% merupakan yang paling tipis (16.49 ± 3.42 gm), hasilnya signifikan (p<0.05) bila dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif II (Vaselin), kontrol positif (Bioplacenton konsentrasi 100%, dan 50%. Pada parameter jumlah fibroblas diperoleh jumlah fibroblas paling sedikit (62.06 ± 4.33 sel) dengan nilai signifikan (p<0.05) dibandingkan dengan semua kelompok kecuali kontrol positif (Bioplacentoe). Maka dapat disimpulkan bahwa getah pepaya kadar 50% mempunyai efek yang setara dengan kontrol positif (ESioplacenton®).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 May 2022 04:15 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32278 |