HUBUNGAN TINGGI WAJAH DENGAN LEBAR WAJAH DILIHAT DARI DIMENSI FRONTAL PADA ANAK SUKU JAWA USIA 4-5 TAHUN DENGAN STATUS GIZI BAIK

YAN SANTOS KARRISHA (2008) HUBUNGAN TINGGI WAJAH DENGAN LEBAR WAJAH DILIHAT DARI DIMENSI FRONTAL PADA ANAK SUKU JAWA USIA 4-5 TAHUN DENGAN STATUS GIZI BAIK. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (579kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (540kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK

Hubungan antara pertumbuhan tinggi dan lebar wajah berkaitan erat
mengikuti sebuah pola untuk mencapai proporsi yang seimbang. Perkembangan
tinggi wajah berlangsung cepat pada periode postnatal untuk menyeimbangkan
dengan pertumbuhan lebar wajah yang berlangsung cepat pada periode prenatal.
Anak usia 4-5 tahun merupakan kelompok anak dengan gigi decidui lengkap dan
merupakan usia terjadinya pertumbuhan sutura terbesar di daerah kraniofasial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tinggi wajah dengan lebar wajah
pada anak suku Jawa usia 4-5 tahun dengan status gizi baik.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi epidemiologi analitik
dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini terdiri dari 30 anak
perempuan usia 4 tahun, 30 anak laki-laki usia 4 tahun, 30 anak perempuan usia 5
tahun dan 30 anak laki-laki usia $ tahun. Tinggi wajah sebagai variable pengaruh dan
lebar wajah sebagai variable terpengaruh. Pengukuran tinggi wajah terdiri dari tinggi
wajah total (trichion-gnation), atas (trichion-glabela), tengah (glabela-subnasion) dan
bawah (subnasion-gnation). Pengukuran lebar wajah terdiri dari lebar bifrontal (F-F),
bizygomatik (Zy-Zy) dan bigonial (Go-Go).

Pada taraf signifikasi 5 Yo didapatkan nilai hubungan positif yang bermakna
(p« 0,0S) antara tinggi wajah total dengan lebar bifrontal, bizygomatik dan bigonial.
Terdapat nilai hubungan positif yang bermakna (p « 0,05) antara tinggi wajah atas
dengan lebar bifrontal, antara tinggi wajah tengah dengan lebar bizygomatik dan
antara tinggi wajah bawah dengan lebar bigonial. Pada taraf signifikasi 594
dedapatkan perbedaan yang bermakna (p « 0,05) pada ukuran tinggi wajah total, atas,
tengah dan bawah antara anak laki-laki dan perempuan usia 4-5 tahun. Namun,
terdapat perbedaan tidak bermakna (p » 0,05) pada ukuran lebar bifrontal,
bizygomatik dan bigonial antara anak laki-laki dan perempuan usia 4-5 tahun.

Kata kunci : tinggi wajah, lebar wajah, anak usia 4-5 tahun

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 31 May 2022 04:21
Last Modified: 31 May 2022 04:21
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32280

Actions (login required)

View Item
View Item