EVALUASI KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI PROGRAM POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT DEMENSIA LANSIA DI POSYANDU ADJI YUSWO NGEBEL TAMANTIRTA KASIHAN BANTUL

AMIRULLAH (2011) EVALUASI KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI PROGRAM POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT DEMENSIA LANSIA DI POSYANDU ADJI YUSWO NGEBEL TAMANTIRTA KASIHAN BANTUL. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

INTISARI Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami berbagai perubahan fisiologis baik penampilan fisik, fungsi dan tanggapannya pada kehidupan sehari-hari. Orang yang tidak melakukan aktifitas akan mengalami kemunduran sumber daya otaknya. Proses pelatihan yang dilakukan secara sistematis, progresif, dan berulang-ulang akan memperbaiki sistem organ tubuh serta daya ingat sehingga penampilan lanjut usia menjadi lebih baik. Kemunduran lain yang terjadi adalah kemampuan kognitif seperti sering lupa, kemunduran orientasi terhadap waktu, ruang, tempat, serta sulit menerima hal atau ide bare, sehingga pemerintah mengadakan program Posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu lansia terhadap tingkat demensia lansia di posyandu Adji Yuswo Ngebel Tamantirta Kasihan Bantul. Penelitian menggunakan jenis observasional, dengan pendekataan cross sectional. Subyek penelitian 51 lansia di posyandu Adji Yuswo Yogyakarta. Tingkat demensia lansia diukur menggunakan kuesioner MMSE. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearmans Rho. Hasil pengukuran nilai keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu lansia kategori kurang aktif sebesar (19,62 %), aktif sedang sebesar (23,15%) dan aktif sebesar (56,9%). Nilai tingkat demensia termasuk kategori normal dengan distribusi sebesar (54,9%), sedang sebesar (29,4%) dan berat sebesar (15%). Hasil uji tabulasi silang pada lansia kurang aktif mengalami tingkat demensia berat sebesar (11,8%), sedangkan pada lansia aktif tidak mengalami demensia sebesar (35,3%). Uji korelasi Rank Spearman diperoleh bahwa ada hubungan antara keaktifan lansia mengikuti program posyandu lansia dengan tingkat demensia lansia (p=0.006, r=0.381) artinya kekuatan kolerasi lemah dan arch kolerasi positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semangkin tinggi tingkat keaktifan lansia dalam mengikuti nrngram nosvandu_ maka semakin baik dava ingat lansia tersebut atau berkuranowa

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 31 May 2022 06:59
Last Modified: 31 May 2022 06:59
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32297

Actions (login required)

View Item
View Item