AVIAN JEFRI M (2017) PENGARUH WAKTU GESEK TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA HASIL PENGELASAN FRICTION WELDING DENGAN MATERIAL BEDA JENIS ALUMUNIUM 6061 T6 DAN STAINLESS STEEL 304. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (3MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (283kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (474kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (313kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (648kB)
Abstract
Pada pengelasn fusi telah ditemukan permasalahan dalam proses pengelasan dengan bahan pejal maupun bahan material beds jenis. Friction welding adalah metode yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Friction welding adalah proses pengelasan dengan cara diputar dan ditekan dimana panas yang dihasilkan berasal dari gesekan yang terjadi antara kedua material. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu gesek terhadap struktur mikro, kekerasan dan uji tarik dengan metode friction welding. Sebelum dilakukan pengelasan, material alumunium dan stainless steel dibubut terlebih dahulu sesuai standart JIS Z 2201. Setelah dilakukan pembubutan sesuai standart JIS Z 2201 kemudian material disambung dengan las gesek pada tekanan gesek 35 MPa, waktu tempa 5 detik tekanan tempa 135 MPa dan variasi waktu gesek 1-10 detik. Hasil pengelasan dievaluasi dengan pengujian mikro menggunakan mikroskop optik, kekerasan sambungan dengan vickers, lalu kekuatan tarik dengan mesin universal testing machine (UTM). Pada hasil pengujian didapatkan struktur mikro mengalami perubahan pada daerah sambungan alumunium, dimana bentuk butiran magnesium terlihat lebih besar daripada daerah HAZ. Sedangkan Pada derah sambungan stainless stell butiran austenite lebih halus daripada daerah logam induk. Terjadinya peningkatan kekerasan pada alumunium pada jarak 1 mm sedangkan pada stainless stell hasil kekerasannya sama. Peningkatan kekerasan pada alumunium masih dibawah kekerasan logam induk yaitu 85.1 VHN. Seiring bertambahnya waktu gesek sampai 4 detik kekuatan tariknya meningkat, kemudian kekuatan tariknya menurun. Didapatkan basil kekuatan tarik tertinggi sebesar 235,44 MPa.
Data Kunci: Friction welding, Alumunium, Stainless stell, Struktur mikro
vi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 02:31 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32305 |