HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU KONTROL PASIEN HIPERTENSI LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II KABUPATEN SLEMAN

Hipertensi adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan pada kerusakan organ yang lebih berat. Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dan tidak ditangani secara efektif, akan mengakibatkan terjadinya berbagai komplikasi, antara lain: gagal jantung, stroke, dan kematian. Tekanan darah manusia berubah sepanjang hari disebabkan umur, kebiasaan hidup, aktivitas dan stress. Hal tersebut melibatkan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku sehat pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku kontrol pada pasien hipertensi lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Gamping II. Kemudian juga untuk mengetahui variabel dukungan keluarga yang paling dominan terhadap perilaku kontrol lansia hipertensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan Quota samling. Responden pada penelitian ini adalah 94 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji pada 30 responden. Analisis data dilakukan dengan one way anova dan didapatkan hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku kontrol dengan nilai p = 0,000 (termasuk didalamnya masing — masing varibel dukungan keluarga: dukungan emosional dengan nilai p 0,001, dukungan penghargaan dengan nilai p = 0,001, dukungan instrumental dengan nilai p = 0,032, dan dukungan informasi 0,142). Analisis multivariat untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh dalam perilaku kontrol lansia dengan hipertensi. Hasil analisa menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh adalah dukungan penghargaan dengan nilai p = 0,038. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipertensi membutuhkan dukungan dari keluarga, khususnya dukungan penghargaan yang dapat mempengaruhi pembentukan perilaku dalam meningkatkan status kesehatannya.
Kata Kunci: Dukungan keluarga, perilaku, lansia dengan hipertensi.