FAKTOR-FAKTOR STRESSOR DAN COPING STRES DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Faktor-Faktor Stressor dan Coping Stres Dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Khasib Mabrur Ridhol, Yuningtyaswari2
Tidak sedikit mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) seperti yang dipersyaratkan. Kesulitan penyusunan KTI dan konsentrasi yang banyak dicurahkan untuk kegiatan tersebut terkadang membuat kondisi menjadi stres. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menemukan stressor yang paling dominan, serta menemukan strategi coping stres pada mahasiswa Prodi KG UMY yang sedang menyusun KTI. Jenis Penelitian non eksperimental deskriptif dan dilaksanakan di FKIK UMY. Subyek penelitian ini adalah 105 mahasiswa Prodi KG UMY yang sedang menyusun KTI, penentuannya berdasarkan tabel Isaac dan Micheal dengan tingkat kepercayaan 95%. Penelitian ini menggunakan skala likert dengan kuesioner stressor, dan kuesioner coping stress berjumlah 21 pernyataan. Kuesioner ini telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stressor lingkungan dengan skor tertinggi yaitu kesulitan dalam mencari jurnal, stressor pikiran individu dengan skor tertinggi berkaitan dengan kecemasan KTI, dan stressor kondisi fisiologis skor tertinggi yaitu jantung berdebar-debar dan berdenyut kencang ketika seminar proposal. Coping stres dengan skor tertinggi adalah mahasiswa mencari dukungan pada orang lain. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, terbukti adanya faktor stressor pada mahasiswa Prodi KG UMY yang sedang menyusun KTI. Stressor dengan skor tertinggi adalah stressor pikiran individu, dan coping stres yang digunakan adalah task oriented reaction.
Kata kunci: Stressor, Coping stres, Karya Tulis Ilmiah.
Mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2 Staf edukatif Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
xii