PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH ( Piper crocatum ) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU ( Piper betle Lynn ) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN RADANG MUKOSA MULUT (DITINJAU DARI GAMBARAN HISTOLOGI SEL NEUTROFIL)

PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH ( Piper crocatum) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU ( Piper belle Lynn) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN RADANG MUKOSA MULUT (DITINJAU DARI CAMBARAN HISTOLOCI SEL NEUTROFIL)
Kusuma Arbianti
Tanaman sirih, termasuk daun sirih hijau (Piper belle lynn) dan daun sirih merah (Piper crocatum) sering digunakan sebagai tanaman obat. Di dalam ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan ekstrak daun sirih hijau (Piper betle lynn) terkandung bermacam-macam fitokimia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan ekstrak daun sirih hijau (Piper bettle lynn) terhadap proses penyembuhan radang mukosa mulut ditinjau dari gambaran histologi sel neutrofil. Metode penelitian ini berjenis eksperimental laboratories in vivo. Sampel penelitian yang digunakan adalah 21 ekor tikus jantan Wistar (Rattus norvegicus) umur 3 hulan dengan rincian kelompok I terdiri dari 3 tikus untuk mengetahui respon peradangan saat pertama kali terjadi, kelompok III terdiri dari 6 tikus yaitu kelompok eksperimen ekstrak daun sirih merah (Piper cracatum) dan kelompok IV terdiri dari 6 tikus yaitu kelompok eksperimen ekstrak daun sirih hijau (Piper belle lynn). Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statististik dengan uji Kruskal Wallis dengan prohabilitas p<0,05. Selanjutnya data dianalisis dengan Uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan efektifitas antar variabel. Berdasar uji Kruskal Wallis yang telah dilakukan maka didapatkan nilai signifikansi 0,036 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara bermakna antar variabel. Dari uji Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi 0,043 ( p<0,05) dan dapat diinterpretastkan bahwa ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok daun sirih merah. Perbandingan antara kelompok control dan kelompok daun sirih hijau didapatkan nilai signifikansi 0,461 ( p>0,05) dan dapat diinterpretasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan perbandingan antara daun sirih merah dan daun sirih hijau didapatkan nilai signifikansi 0,031 (p<0,05) dan dapat diinterpretasikan bahwa ada perbedaan signifikan antara kelompok daun sirih merah dengan kelompok daun sirih hijau. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ekstrak daun merah (Piper crocatum) dan ekstrak daun sirih hijau (Piper belle lynn) mempunyai pengaruh terhadap proses penyembuhan radang mukosa mulut ditinjau dari gambaran histologi sel neutrofil. Ekstrak daun merah (Piper crocatum) lebih menurunkan jumlah neutrofil dalam proses penyembuhan radang mukosa mulut dibanding dengan ekstrak daun sirih hijau (Piper belle lynn).
Kata kunci : Daun Sirih Merah, Daun Sirih Flijau„ Radang Mukosa Mulut
xiv