HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA

LESDI DIAN MAYASARI (2011) HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (736kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (534kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian: pert umbuhan adalah peningkatan secara bertahap dari tubuh, organ dan jaringan dari masa konsepsi sampai remaja, yang berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu, yang diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen). Permasalahan pertumbuhan yang menjadi salah satu penyebabnya kurang gizi, dimana di Indonesia angka prevalensi gizi kurang pada anak usia 0-58 bulan masih cukup tinggi yaitu 28,3 %, sedangkan untuk usia 0-12 bulan sekitar 8 %. Hambatan pertumbuhan sudah terjadi sejak awal kehidupan yaitu sejak umur 4-6 bulan dan paling sering dijtunpai setelah bayi berumur 6-12 bulan. Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi keluarga terhadap pertumbuhan anak balita. Metode penelitian: penelitian ini bersifat non-eksperimental dengan metode cross sectional. Subyek penelitian ini adalah anak dengan umur 0-60 bulan dengan mengambil data pada bulan November di posyandu mawar, Desa Ngestiharjo sebanyak 30 sampel anak balita. Pengukuran status gizi menggunakan metode antropometri berdasarkan berat badangumur dan menggunakan pearson test dan kruskal wallis test untuk mengetahui hubungan dan perbedaan antar variabel. Hasil penelitian: pengujian pearson antara fungsi keluarga dengan pertumbuhan diperoleh hash P= 0.459, hasil tersebut lebih besar dari nilai P (P-0,05). Hasil pearson test yang lebih besar dari nilai P menunjukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antar kelompok uji, sedangkan pengujian kruskal-wallis antara fungsi keluarga dengan status gizi diperoleh hasil P —0,818, hasil tersebut lebih besar dari nilai P (P=0, 05). Hasil kruskal-wallis test yang lebih besar dari nilai P menunjukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok uji. Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat dibuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan pertumbuhan anak balita.
Keywords: pertumbuhan, status gizi, fungsi keluarga

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 03 Jun 2022 03:34
Last Modified: 03 Jun 2022 03:34
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32357

Actions (login required)

View Item
View Item