NIA ISMIRARTI (2009) PERBEDAAN PENGARUH OBAT KUMUR DENGAN OiIL ESSENSIAL DAN NON-OIL ESSENSIAL TERHADAP JUMLAH PEN GURANGAN Staphylococcus Aureus PADA PEMAKAI ALAT ORTODONSI CEKAT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (46kB)
Halaman Judul.pdf
Download (268kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (53kB)
Bab I.pdf
Download (189kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (556kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (112kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (145kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (51kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (348kB)
Abstract
PENGARUH OBAT KUMUR DENGAN OIL ESSENSIAL DAN NON-OIL ESSENSIAL TERHADAP JUMLAH PENGURANGAN Staphylococcus Aureus PADA PEMAKAI ALAT ORTODONSI CEKAT
Nia Ismiratri
INTISARI Pemakaian pesawat ortodonsi yang digunakan untuk perawatan cenderung menjadi perangkap sisa makanan akibat adanya kesukaran dalam proses pembersihan yang mana bila tidak dibersihkan, sisa-sisa makanan ini bisa menyebabkan terbentuknya akumulasi plak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas obat kumur dengan oil essensial dan obat kumur non-oil essensial terhadap jumlah pengurangan Staphylococcus aureus pada pemakai alat ortodonsi cekat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Eksperimental Laboratoris, dengan rancangan pre test and post test design (pengukuran sebelum dan sesudah penelitan). Subjek penelitian ini adalah 16 orang, dimana subjek tersebut mendapatkan dua kali perlakuan, yaitu perlakuan pertama subjek menggunakan obat kumur oil essensial selama 2 minggu. Kemudian sampel diistirahatkan terlebih dahulu selama 2 minggu sebelum diberi perlakuan kedua, yaitu menggunakan obat kumur non-oil essensial selama 2 minggu. Setelah didapatkan data masing-masing variabel, kemudian dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Srnirnov untuk melihat apakah data tersebut normal, kemudian dilanjutkan dengan uji T-test untuk membuktikan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan obat kumur oil essensial dan obat kumur non-oil essensial terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji normalitas didapatkan hasil signifikansi 0,019 (>0,005) yang artinya bahwa data memiliki sebaran normal. Kemudian dan hasil uji T-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) 0,003 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan obat kumur oil essensial dan obat kumur non-oil essensial terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 07:04 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 07:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32367 |