RETNO SATRIA (2008) PENGARUH EKSTRAK BUAH APEL (MALUS SYL VESTRIS) TERHADAP DERAJAT PERUBAHAN WARNA GIGI DALAM PROSES BLEACHING (PEMUTIHAN GIGI) SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (197kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (493kB)
BAB I.pdf
Download (678kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (275kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (422kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (195kB)
Abstract
Apel mengandung sejumlah senyawa seperti asam ellagik dan quinon. Jaringan apel juga terdapat peroksidase, dengan bantuan katalase (enzim peroksidase), peroksidase bisa dirubah menjadi hidrogen peroksida.Hidrogen peroksida merupakan salah satu bahan kimia yang biasanya digunakan untuk memutihkan gigi (bleaching). Selain hidrogen peroksida, asam ellagik juga bisa memutihkan gigi dengan proses reaksi kimia yang hampir sama dengan hidrogen peroksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak buah apel (Malta Sylvestris) berpengaruh terhadap derajat perubahan warna gigi dalam proses pemutihan gigi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris secara in-vitro dengan jumlah sampel 15 gigi non vital. Penelitian ini menggunakan ekstrak apel 100% (kelompok uji), H202 10% (kelompok kontrol positif) dan aquades (kelompok kontrol negatif). Ketiga bahan tersebut dimasukkan kedalam 3 tabung yang berbeda sebanyak 30 ml dan masing-masing tabung dimasukkan sebanyak 5 gigi. Sebelum gigi direndam, gigi disinar terlebih dahulu menggunakan spektrofotometri. Kemudian gigi direndam selam 96 jam (4 hari). Setelah itu gigi disinar kembali untuk dihitung perubahan derajat wama gigi berdasarkan hasil angka yang diperoleh dari spektrofotometri. Hasil uji statistik menggunakan t-Test berpasangan menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang signifikan pada ekstrak apel dengan p=0,02, pada H202 juga terjadi perubahan yang sangat signifikan dengan p-0,00, dan pada aquadespun terjadi perubahan yang signifikan dengan (p<0,05) untuk ketiga uji. Berdasarkan hasil statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah apel (Malus Sylvestris) dapat merubah derajat wama gigi atau dapat merubah warna gigi menjadi lebih putih (lebih terang),setelah dilakukan perendaman selama 96 jam (4 hari). Bahan asam dalam ekstrak apel jika dalam konsentrasi berlebih dan digunakan dalam waktu yang lama bisa membahayakan lapisan email gigi sehingga bisa menyebabkan porositas.
Kata kunci : ekstrak buah apel, hidrogen peroksida, pemutihan gigi.
xv
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 02:19 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 02:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32397 |