PENGARUH VARIASI TEKANAN PEMBRIKETAN (200 kg/cm?, 250 kg/cm?, 300 kg/cm?) TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET BERBAHAN BAKU AMPAS TEBU (BAGASSE) DENGAN METODE THERMOGRAVIMETRY ANALYSIS (TGA)

RIFQI SANTOSO (2007) PENGARUH VARIASI TEKANAN PEMBRIKETAN (200 kg/cm?, 250 kg/cm?, 300 kg/cm?) TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET BERBAHAN BAKU AMPAS TEBU (BAGASSE) DENGAN METODE THERMOGRAVIMETRY ANALYSIS (TGA). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (476kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (847kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (815kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (642kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (569kB)

Abstract

Kondisi cadangan energi di Indonesia khususnya energi fosil (minyak bumi dan batubara) semakin hari semakin menipis. Salah satu cara untuk mengatasi krisis permasalahan energi tersebut adalah dengan pengembangan energi altematif yang bersifat terbarukan. Bahan bakar fosil terbentuk dalam waktu yang relatif lama, yakni hingga jutaan tahun, namun kebutuhan manusia dan industi akan bahan bakar semakin meningkat dan akan segera habis dengan penggunaan secara terus-menerus. Biomassa merupakan salah satu bahan bakar alternatif terbarukan yang pontensial untuk dikembangkan di Indonesia. Contoh biomassa adalah limbah ampas tebu yang merupakan limbah dari pabrik gula. Dalam penelitian ini limbah ampas tebu tersebut dilakukan proses pembriketan untuk mengetahui karakteristik pembakaran. Limbah ampas tebu dihancurkan terlebih dahulu hingga kilos ukuran mesh 20, kemudian serbuk ampas tebu tersebut dibuat briket dengan tekanan pembriketan 200 kg/cm2, 250 kg/cm2, 300 kg/cm2 dan persentase perekat sebesar 10% menggunakan kanji. Pengujian karakteristik pembakaran dilakukan dengan menggunakan metode termogravimetri analysis (TGA) dan uji proksimat. Berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar tekanan pembriketan biobriket ampas tebu yang diberikan maka akan berpengaruh terhadap karakteristik pembakaran meliputi: turunnya nilai ITVM, BT, dan Energi Aktivasi, serta meningkatnya nilai ITFC, PT, nilai kalor dan lama pembakaran. Semakin besar tekanan pembriketan biobriket ampas tebu yang diberikan maka akan berpengaruh terhadap pengujian proksimat meliputi : kadar air (moisture) dan kadar fixed carbon yang semakin turun. Kadar volatile matter dan kadar abu (ash) yang semakin meningkat.
Kata kunci : Ampas tebu, Biomassa, Briket, BT, Energi aktivasi, ITFC, ITVM, PT, Thermogravimetri Analysis.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 06 Jun 2022 02:30
Last Modified: 06 Jun 2022 02:30
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32399

Actions (login required)

View Item
View Item