EFEK PROFILAKSIS EKSTRAK ETANOLIK DAUN Cassia planisiligua PADA GAMBARAN HISTOLOGIS ULKUS LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) TERINDUKSI ETANOL

Ulkus lambung merupakan penyakit ulserativa saluran makanan bagian alas yang melibatkan lambung, yang mempunyai patogenesis melibatkan asam-pepsin. Perlakuan ulkus laritung terbaik ialah pencegahan. Maka, perlu dilakukan usaha penemuan agen profilaksis. Salah satu jenis tanaman yang secara empiris telah digunakan dalam ramuan obat adalah Cassia planisiliqua. Perlu diteliti apakah C. planisiliqua mempunyai efek profilaksis pada ulkus lambung tikus putih yang terinduksi etanol melalui pengamatan histologis lambung. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus betina galur Sprague Dawley, umur 3 bulan, 145-220 gram. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok (kontrol tanpa perlakuan, kontrol negatif, perlakuan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, kontrol positif). Tikus diinduksi ulkus dengan etanol 1 ml setelah tikus diberi perlakuan profilaksis ulkus selama 3 hari dan dipuasakan 24 jam. Lambung dibuat preparat histologis. Penilaian terhadap tingkat kedalaman ulkus dan tingkat penyebaran sel radang. Hasil dianalisis dengan metode analisis non-parametrik Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney melalui program komputer SPSS 12 for Windows. Pemberian ekstrak C. planisiliqua dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dapat menurunkan kedalaman ulkus lambung dan penyebaran sel radang yang secara statistik signifikan. Efek ekstrak C. planisiliqua dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kg13B, 400 mg/kgBB setara dengan sukralfat dosis 400 mg/kgBB. Dalam penelitian ini terbukti bahwa ekstrak daun C. planisiliqua dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dapat digunakan sebagai agen profilaksis ulkus lambung tikus putih terinduksi etanol.