Pengukuran Tingkat Kematangan Proses TI Pada Biro Sistem Informasi UMY dengan Framework COBIT 4.1

Sebagai penutup bab ini akan membahas kesimpulan berdasarkan penelitian dan saran yang nantinya akan digunakan oleh organisasi dalam hal keterkaitan dengan pengelolaan tata kelola teknologi informasi di Biro Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pengukuran maturity level proses TI dengan menggunakan framework COBIT 4.1 di BSI UMY. Maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. BSI UMY telah menerapkan tata kelola teknologi informasi pada level 2 repeatable but intuitive. Hasil pengolahan kuesioner mendapati nilai maturity level proses TI P05 yaitu 2,05 dari 5. Untuk mencapai level 3 (defined process) dapat mengikuti rekomendasi yang diberikan. 2. BSI UMY telah menerapkan tata kelola teknologi informasi pada level 2 repeatable but intuitive. Hasil pengolahan kuesioner mendapati nilai maturity level proses TI P06 yaitu 2,14 dan 5. Untuk mencapai level 3 (defined process) dapat mengikuti rekomendasi yang diberikan. 3. BSI UMY telah menerapkan tata kelola teknologi informasi pada level 2 repeatable but intuitive. Hasil pengolahan kuesioner mendapati nilai maturity level proses TI DS1 yaitu 2,35 dari 5. Untuk mencapai level 3 (defined process) dapat mengikuti rekomendasi yang diberikan. 4. Untuk menghasilkan satu rekomendasi yang tepat maka dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang organisasi, kuesioner tidak memberikan kondisi 100% TKTI organisasi karena pemahaman mengenai pernyataan pada kuesiner bisa ditanggapi berbeda oleh setiap orang, maka dibutuhkan observasi dan wawancara dengan Kepala BSI yang terlibat dalam tabel RACI. Untuk menghasilkan rekomendasi juga
36