Identifikasi penggunaan psikotropika secara off-label di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta

Asih Ulandani (2021) Identifikasi penggunaan psikotropika secara off-label di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (615kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

<p><span xss=removed>Obat off-label merupakan penggunaan obat diluar indikasi yang disetujui oleh lembaga yang berwenang. Penggunaan obat-obatan off-label bukanlah tanpa alasan. Alasan mengapa obat-obatan off-label menjadi pertimbangan untuk digunakan yaitu kurangnya respon klinis pada pengobatan sebelumnya, terjadinya intoleransi atau kontraindikasi dalam terapi obat. Sebuah penelitian yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 35,11 % obat digunakan secara off-label. Peresepesan psikotropika secara off-label sudah dilakukan oleh lebih dari 50 % psikiater, hal tersebut karena obat golongan psikotropika merupakan obat first line dalam praktik pelaksanaan pengobatan kejiwaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui banyaknya penggunaan psikotropika secara off-label pada pasien di Rumah Sakit Jiwa GrhasiaYogyakarta tahun 2019.</span></p>

<p><span xss=removed>Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan metode crosssectional. Pengumpulan data penggunaan psikotropika off-label dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan teknik purposive Sampling. Sampel yang digunakan adalah data rekam medis pasien di Rumah Sakit Jiwa Grhasia selama bulan Januari-Desember 2019. Sampel kemudian dianalisis berdasarkan daftar obat yang tercantum dalam Pusat Informasi Obat Nasional (PIO Nas). </span></p>

<p><span xss=removed>Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh total sampel yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 662 rekam medik dengan jumlah penggunaan obat psikotropika sebanyak 2.823 . Persentase penggunaan psikotropika di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta sebesar 1.232 obat psikotropika off-label (44 %) serta 1.591 obat psikotropika on-label (56 %), dengan penggunaan psikotropika secara off-label terbayak adalah obat Trihexyphenidyl yaitu sebesar 28,98 %.</span></p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2021 04:01
Last Modified: 11 Oct 2021 04:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3241

Actions (login required)

View Item
View Item