HUBUNGAN ANTARA SENSITISASI ALERGEN KUCING DENGAN DERAJAT RINITIS ALERGIKA PADA ANAK

reaksi hipersensitifitas tipe I dengan mukosa hidung sebagai organ sasaran utama. Angka kejadian Rinitis alergika pada anak cukup tinggi yakni 40%. Kondisi yang ditimbulkan akibat penyakit ini dapat memperburuk kualitas kehidupan seseorang. Alergen adalah substansi yg dapat menyebabkan alergi. Alergen ada bermacam-macam, salah satu diantaranya adalah alergen hieing. Jumlah angka kejadian sensitisasi alergen pada anak usia 7-12 tahun cukup tinggi terhadap alergen kucing.
Penelitian ini menghubungkan antara sensitisasi alergen kucing dengan derajat berat ringan rinitis alergika pada 81 subyek. Rancangan Penelitian ini menggunakan uji koefisien kontengensi, data diperoleh dengan melakukan skin prick test dan pemberian kuesioner.
Analisis uji koefisien kontengensi menunjukan nilai signifikansi antara sensitisasi alergen kucing dengan derajat berat ringan rinitis alergika sebesar 0,38 (P<0,05).
Dan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sensitisasi alergen hieing dengan derajat berat ringan rinitis alergika.