BOGITA SATRIA PAMUNGKAS LARA (2010) KAJIAN VARIASI KESIMPULAN VISUM ET REPERTUM PERLUKAAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (81kB)
Halaman Judul.pdf
Download (253kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
Bab I.pdf
Download (156kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (245kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (94kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (359kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (94kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (37kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (137kB)
Abstract
Pentingnya sebuah Visum et Repertum sebagai alat bukti yang sah dan akurat yang tercantum dalam lembaran Negara tahun 1973 no 350 pasal 1 dan 2 menyebutkan VeR keterangan tertulis dibuat oleh dokter atas sumpah tentang apa yang dilihat pada benda yang diperiksa dan pentingnya kedudukan dokter sebagai saksi ahli dalam proses persidangan sesuai pasal 133 KUHAP DAN pasal 186 yang menyatakan keterangan ahli ialah apa yang seoarng ahli nyatakan dalam persidangan serta tingginya angka kriminalitas dan kecelakaan di Yogyakarta Tujuan Penelitian : untuk mengetahui terjadinya variasi perlukaan pada kesimpulan Visum et Repertum di R S di Yogyakarta Metode Penelitian : Menggunakan penelitian deskriptif observasional penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif dengan menggunakan data sekunder berupa Visum et Repertum dengan jumlah sample sebanyak 31 Basil : Basil penelitian memperlihatkan pada kasus penganiyaan jenis luka terbanyak adalah luka memar sebanyak 20(80%) kasus disusul luka robek sebanyak 2 (8%)kasus pada kasus kecelakaan luka robekk sebanyak 2 kasus(40%) dan 3(60%) diantaranya tidak di temukan luka , pada variable jenis kekerasan kasus penganiyaan terbanyak adalah luka karena benturan benda tumpul 19(67,8%) kasus disusul benturan benda keras sebanyak 7(25%) kasus .benturan benda tajam sebanyak 1 (3,6%) dan tidak ada atau tidak di temukan luka seabbnyak 1 (3,6%) kasus dan ke 28 kasus penganiyaan pada kasus kecelakaan di temukan benturan benda keras sebanyak 4(80%) kasus dan kekerasan benda tumpul sebanyak 1 (20%) kasus dari ke 5 kasus kecelakaan pada variable kualifikasi luka kasus penganiyaan dan ke 25 kasus kasus penganiyaan memperlihatkan luka ringan(tidak menghalangi aktivitas sehari hari) sebanyak 20(80%)kasus dan tidak di sebutkan kualifikasi luka sebanyak5(20%) kasus dan pada kasus kecelakaan dan 5(100%) kasus kesemuanya menunjukan kualifikasi luka berat(menyebabkan kecacatan atau kematian) Kesimpulan : Visum yang di dapat di RS PKU Muhamadiyah terbanyak kasus penganiyaan sebanyak 25 dan 31 kasus diantaranya • jenis luka teringgi luka memar(kontusio,hematom) • jenis kekerasan tertinggi karena benturan benda tumpul 19(65,5%) • kualifikasi luka tertinggi pada kasus kriminal luka ringan Kata kunci : variasi kesimpulan Visum et Repertum, variasi VeR perlukaan,
1 1,11r.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 02:15 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 02:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32433 |