MUHAMMAD KEMAL PASHA AL GHANI (2022) PENGARUH PROPOLIS TERHADAP TGF-? DAN NEKROSIS SARAF OPTIK PADA TIKUS MODEL DIABETIK (KAJIAN DIABETES MELLITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO GLAUKOMA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (549kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (884kB)
Bab I.pdf
Download (220kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (528kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (219kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (745kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Latar belakang : Hiperglikemia pada Diabetes Mellitus (DM) dapat
meningkatkan stres oksidatif, menyebabkan kerusakan saraf optik dan menjadi
faktor risiko glaukoma. Propolis sebagai antioksidan dapat memperbaiki TGF-β
nekrosis saraf optik. Tujuan penelitian ini ingin membuktikan pengaruh propolis
terhadap perbaikan TGF-β dan nekrosis saraf optik pada tikus diabetik.
Metode : Design penelitian eksperimental post-test only control group design.
Penelitian dilakukan di UGM Yogyakarta dengan menggunakan 28 ekor tikus
Wistar jantan, umur 8-10 minggu, berat badan 200–250 g, terbagi menjadi 4
kelompok yaitu kelompok K1 (kontrol negatif), K2 (kontrol positif DM), P1 (DM
+ propolis 100 mg/kgBB) dan P2 (DM + propolis 200 mg/kgBB). Induksi DM
menggunakan STZ 45 mg/kgBB dan NA 110 mg/kgBB, GDP > 250 mg/dl,
dibiarkan selama 14 hari, kemudian beri perlakuan pemberian akuades (K2),
propolis 100 mg/kgBB (P1) dan 200 mg/kgBB ( P2) selama 14 hari berturut turut.
Pada hari ke-28, diperiksa kadar serum TGF-β. Setelah itu tikus diterminasi dan
diperiksa ekspresi TGF-β serta histologi nekrosis saraf optik. Uji statistik
menggunakan uji ANOVA dan Kruskal Wallis dengan tingkat signifikansi p < 0,05.
Hasil : Propolis mampu menurunkan kadar serum TGF-β secara signifikan
(p<0,01) namun belum signifikan pada ekspresi TGF-β (p>0,05). Propolis 200
mg/kgBB dapat memperbaiki nekrosis saraf optik secara signifikan (p<0,01)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PROPOLIS ETHANOL EXTRACT, ANTIOXIDANT, OXIDATIVE STRESS, TGF-?, DIABETES MELLITUS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 08:12 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 08:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32480 |