NADIRA AISYAH NURANNISA (2022) PEMBERIAN GANTI RUGI BAGI PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO-YOGYAKARTA DI KABUPATEN KLATEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (528kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (74kB)
Bab I.pdf
Download (413kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (587kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (66kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (524kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (60kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (226kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (668kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tanah merupakan hal yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya untuk
pembangunan kepentingan umum. Tanah masyarakat yang digunakan untuk
pengadaan tanah dilakukan dengan pelepasan hak tanah dan pemberian ganti
kerugian. Salah satu pembangunan untuk kepentingan umum ialah pengadaan tanah
untuk tol Solo-Yogyakarta di Kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pelaksanaan pengadaan tanah serta kendala pengadaan tanah tol SoloYogyakarta di Kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum
empiris. Penelitian ini menggunakan dua data, yaitu: data primer dan data sekunder.
Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak BPN Klaten. Data
sekunder berasal dari studi kepustakaan. Data yang didapat dianalisis dengan
menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil yang didapat dari penelitian ini
adalah BPN Klaten melaksakan tugasnya untuk memproses kegiatan ganti kerugian
atas pengadaan tanah. Proses ganti rugi dilaksanakan dengan beberapa tahapan
yaitu: a) Tahapan Perencanaan, b) Tahapan Persiapan c) Tahapan Pelaksanaan, d)
Tahapan Penyerahan Hasil. Pemberian ganti kerugian disertai dengan tahap
musyawarah dengan warga. Kendala dari proses pelaksanaan pengadaan tanah,
yaitu: a) keraguan warga akan hasil hitung luas tanah terkena , b) ketidaksesuain
hasil indentifikasi dan investasi berupa tanaman yang ada dilahan warga, c)
ketidaksesuai penghitungan jenis lahan yang terkena serta d) beberapa warga tidak
setuju dengan nilai ganti kerugian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LAND ACQUISITION, COMPENSATION, TOLL ROAD. |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 08:14 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 08:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32487 |