ADE ANUGERAH (2010) PENGARUH SENAM ERGONOMIS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP TEKANAN DARAH (HIPERTENSI). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (171kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (572kB)
BAB I.pdf
Download (806kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (839kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (139kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (377kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Pada penderita DM tipe 2, sering ditemui perubahan pada tekanan darah yaitu hipertensi
dengan perkiraan prevalensi mencapai 50-7096. Latihan jasmani adalah salah satu pilar yang
selain untuk menjaga kebugaran juga dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki
sensitivitas terhadap insulin. Dalam terapi hipertensi pada penderita DM, olahraga khususnya
senam adalah terapi yang disarankan. Senam yang bisa menjadi alternatif terapi adalah senam
ergonomis. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam
ergonomis pada penderita DM tipe terhadap tekanan darah (hipertensi).
Disain pada penelitian ini menggunakan metode cohort eksperimental dengan
rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized Control Group Pre test-Post test
Design. Subyek pada penelitian sebanyak 30 orang adalah pasien DM tipe 2 rawat jalan di
Puskesmas Kasihan 1 Bantul yang berusia 40-65 tahun dan dibagi menjadi dua kelompok
(kontrol, intervensi). Subyek penelitian dilakukan pengukuran tekanan darah pada awal
penelitian dan akhir penelitian yaitu setelah satu bulan. Data dianalisis dengan uji
Independent T-test.
Hasil penelitian didapatkan penurunan selisih takanan darah sitolik antara kelompok
intervensi dan kontrol yang bermakna baik secara klinis maupun secara statistik dengan
nilai(p-0,04). Sedangkan pada tekanan darah diastolik terjadi penurunan selisih antara
kelompok intervensi dan kontrol yang bermakna secara klinis tetapi tidak bermakna secara
statistik dengan nilai (p-0,05). Penelitian ini membuktikan bahwa bahwa senam ergonomis
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik, sedangkan pada tekanan darah
diastolik hanya berpengaruh secara klinis.
Kata kunci: Hipertensi. diabetes melitus. senam ergonomis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 03:19 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 03:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32498 |