AFIANA DHEVIANTY (2007) KADAR KOLESTEROL TOTAL, LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL), DAN WIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) SETELAH PEMBERIAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) BERBAGAI DOSIS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (183kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (562kB)
BAB I.pdf
Download (841kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (220kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Kadar kolesterol total dan ratio LDL terhadap HD/, merupakan indikator
resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK). VCO dikembangkan sebagai salah satu cara
alami untuk memperbaiki kadar lipid darah dengan menurunkan kadar kolesterol total
dan LDL serta meningkatkan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar
kolesterol total, LDL, dan HDI, setelah pemberian makanan berlemak selama 7 hari
dan dilanjutkan dengan pemberian VCO berbagai dosis selama 28 hari.
Subjek penelitian ini adalah 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur
Sprague —Dawley, jantan, umur 4 bulan dengan berat badan & 300 gram. Tikus putih
tersebut dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa
perlakuan, kelompok kontrol diberi lemak, kelompok I, kelompok II, dan kelompok
III. Setiap kelompok mendapat pakan 150 gram dan satu botol air minum per hari.
Selain kelompok kontrol tanpa perlakuan, semua kelompok tikus mendapat makanan
berlemak sebanyak 75 gram selama 7 hari. Selanjutnya kelompok I, II, dan III diberi
VCO selama 28 hari dengan dosis yang berbeda untuk setiap kelompok, masing-
masing 12,5 ml, 25 ml, dan 50 ml per hari. Pada hari ke-29 dilakukan pengambilan
sampel darah tikus untuk diperiksa kadar kolesterol total, LD, dan HDL. Setelah
diperoleh data, dilakukan uji statistik menggunakan one way Anova dan dilanjutkan
dengan uji Tukey.
Kadar kolesterol total kelompok kontrol tanpa perlakuan, kontrol diberi
lemak, I, II, dan III secara berturut-turut adalah 67,38 mg/dl, 71,4 mg/dl, 68,58 mg/dl,
65,02 mg/dl, dan 73,6 mg/dl. Kadar LDL kelompok kontrol tanpa perlakuan, kontrol
diberi lemak, I, II, dan III berturut-turut adalah 8,26 mg/dl, 6,66 mg/dl, 9,82 mg/dl,
11,58 mg/dl, dan 8,96 mg/dl. Kadar HDL kelompok kontrol tanpa perlakuan, kontrol
diberi lemak, I, II, dan JII berturut-turut adalah 32,16 mg/dl, 30,84 mg/dl, 30,68
mg/dl, 26,66 mg/dl, dan 33,26 mg/dl. Hasil uji statistik dengan one way Anova
menunjukkan angka signifikansi 0,675 untuk kadar kolesterol total, 0,481 untuk
kadar LDL, dan 0,238 untuk kadar HDL. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan signifikan (p-0,05) kadar kolesterol total, LD/, dan HDL
setelah pemberian makanan berlemak selama 7 hari dan dilanjutkan dengan
pemberian VCO berbagai dosis selama 28 hari.
Kata lunci - HDL kolesterol total. LDL, Rattus norvegicus, VCO
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 03:44 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 03:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32502 |