AGUNG PRASETIA (2017) PENGARUH CAMPURAN BIODIESEL DARI MINYAK JARAK (CASTOR OIL) DAN BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA (COCONUT OIL) TERHADAP SIFAT BIODIESEL. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (361kB)
BAB I.pdf
Download (956kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (451kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (594kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Konsumsi energi pada bahan bakar fosil khususnya minyak bumi mengalami peningkatan seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk, sementara produksi minyak mentah nasional terus mengalami penurunan. Hal tersebut menyebabkan impor minyak mentah terus meningkat. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang cocok untuk dikembangkan di Indonesia, mengingat melimpahnya sumber daya alam yang ada. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan biodiesel dari minyak Jarak (Castor oil) dan bodiesel dari minyak Kelapa (Coconut Oil) dengan metode transesterifikasi menggunakan metanol 1596 dari volume minyak dan katalis yang digunakan yaitu Kalium Hidroksida (KOH) dengan perbandingan 140 dari volume minyak. Pencampuran kedua biodiesel tersebut dilakukan pada temperatur 80?C selama 60 menit untuk mengetahui pengaruh campuran antara biodiesel Jarak dan biodiesel Kelapa terhadap karakteristik biodiesel sebagai bahan bakar dengan perbandingan biodiesel Jarak dan biodiesel Kelapa yaitu 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50, 40:60, 30:70, 20:80, 10:90, 0:100 (Ya). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Perbandingan terbaik pada campuran biodiesel Jarak dan biodiesel Kelapa pada komposisi 10:90 (Y6) yang berpengaruh signifikan terhadap karakteristik yang dihasilkan diantaranya adalah densitas, viskositas dan flash point yang diperoleh paling rendah diantara komposisi lainnya. Namun berbeda halnya dengan nilai kalor yang memperoleh nilai paling tinggi diantara komposisi lainnya yaitu sebesar 8942,004 Cal/g.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 06:36 |
Last Modified: | 26 Nov 2022 02:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32506 |