AMALIA ELVIRA ANGGRAINI (2017) PENGARUH PELATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP GEJALA KLINIS ORANG DENGAN SKIZOFRENIA DI KOMUNITAS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (211kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (845kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (481kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (187kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang
perjalanan penyakitnya berlangsung kronis. Penderita skizofrenia selain
mengalami gejala-gejala psikotik juga mengalami perubahan dalam fungsi
kognitif, informasi verbal, dan respon emosional akibat terganggunya interaksi
interpersonal yang berdampak terjadinya gangguan dalam fungsi sosial.
Pengobatan skizofrenia dengan psikofarmaka hanya dapat menekan gejala-gejala
psikotik penyakit ini, tetapi tidak dapat mengatasi defisit fungsional. Pelatihan
keterampilan sosial merupakan salah satu intervensi yang dapat meningkatkan
keterampilan sosial penderita skizofrenia yang selanjutnya dapat bermanfaat
dalam memperbaiki disfungsi sosial dan meningkatkan kualitas hidup dalam
mempersiapkan penderita skizofrenia untuk dapat berfungsi kembali dalam
masyarakat.
Metode: Desain penelitian ini adalah guasy eksperimental dengan rancangan
pretest-posttest with one group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian dalam penilitian ini
adalah orang dengan skizofrenia yang berada di wilayah kerja puskesmas yang
tersebar di Provinsi DIY berjumlah 28 orang dan telah memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi. Subjek penelitian diberi pelatihan keterampilan sosial sebanyak 6
kali pertemuan selama 6 minggu. Pengukuran gejala klinis penderita skizofrenia
menggunakan kuesioner PANSS. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
Wilcoxon Test.
Hasil: Analisis data menggunakan Wilcoxon Test menunjukkan adanya perbedaan
gejala klinis sebelum dan sesudah diberikan intervensi pelatihan keterampilan
sosial dengan hasil p-0,000 (px0,05) yang artinya terdapat pengaruh pelatihan
keterampilan sosial terhadap gejala klinis orang dengan skizofrenia.
Kesimpulan: Pelatihan keterampilan sosial berpengaruh terhadap gejala klinis
orang dengan skizofrenia di komunitas. Penderita skizofrenia setelah
mendapatkan pelatihan keterampilan sosial secara signifikan mengalami
perbaikan gejala klinis menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 01:51 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 01:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32516 |