PENGARUH BANTUAN IMF (INTERNATIONAL MONETARY FUND) DAN WORLD BANK TERHADAP MUNCULNYA KEMISKINAN STRUKTURAL DI SOMALIA

AGATALIKA DEWA NUANSA JP (2016) PENGARUH BANTUAN IMF (INTERNATIONAL MONETARY FUND) DAN WORLD BANK TERHADAP MUNCULNYA KEMISKINAN STRUKTURAL DI SOMALIA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (843kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam skripsi ini penulis berkesimpulan bahwa system globaliasasi yang dianggap dapat membawa masyarakat ke kehidupan yang lebih balk, mengalami kegagalan di Somalia. Beberapa factor yang mendorong kegagalan globalisasi di Somalia yaitu, peran negara dalam kebijakan social semakian berkurang khususnya dengan semakin besarnya peranan lembaga-lembaga internasional dalam menentukan arah kebijakan globalisasi (misal peran IMF dan WB). Kemampuan negara untuk campur tangan dalam kebijakan kemiskinan pun makin menurun. Kebijakan untuk kemiskinan banyak di pengaruhi oleh lembaga keuangan internasional semacam International Monetary Fund (IMF) serta World Bank (WB) Hal ini sebagai dampak ketergantungan investasi dari luar negeri. IMF dan World Bank sendiri merupakan agen — agen globalisasi dalam penyeberluasan globalisasi di banyak negara.
Pada pertengahan 1970-an terdapat kekeeewaan besar terhadap rezim pemimpin Barre, terutama karena kinerja ekonomi yang buruk. Kemudian pasta perang besar Ogaden kekutan militer melemah yang mengakibatkan dana belanja militer meionjak yang melumpuhkan perekonomian. Utang luar negeri meningkat melebihi pendapatan ekspor pada saat itu.Pada tahun 1978. ekspor harang-harang manufaktur yan2; hampir tidak Aida, dan dengan hilangnya dukungan dari Uni Soviet pemerintah Barre setelah perang Ogaden saat itu, maka Bane kembali berpaling ke karat yang kemudian menandatangani perjanjian penyesuaian
71

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 25 Jun 2022 02:27
Last Modified: 25 Jun 2022 02:27
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32559

Actions (login required)

View Item
View Item