PERSEPSI MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PERILAKU CARING PESEPTOR KLINIK: STUDI FENOMENOLOGI

Latar Belakang: Perilaku caring perseptor klinik merupakan perilaku yang penting dimiliki oleh seorang perseptor dalam memfasilitasi proses pembelajaran di lingkungan klinik. Perseptor klinik perlu memahami bagaimana cara menunjukkan perilaku caring terhadap mahasiswa guna untuk membantu mahasiswa mencapai kesuksesan dalam pembelajaran klinik, menjadi role model dan menciptakan lulusan keperawatan yang profesional.
Tujuan: Menggali persepsi mahasiswa keperawatan terhadap perilaku caring perseptor klnik.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik FGD (focus group discussion). Penentuan informan menggunakan purposive sampling sebanyak 3 kelompok dengan jumlah keseluruhan 12 informan.
Hasil: Terdapat empat tema yaitu kepribadian perseptor klinik, kecakapan perseptor klinik, perbedaan gaya bimbingan perseptor klinik, dan proses pembelajaran klinik pada masa Covid-19.
Kesimpulan: Sikap persetor klinik menunjukkan perilaku caring, berkompeten dalam membimbing mahasiswa dengan gaya bimbingan disenangi oleh mahasiswa. Terdapat pula perseptor yang di anggap tidak kompeten dan kurang menunjukkan perilaku caring dan model bimbingan membuat mahasiswa takut dan tertekan. Informan membutuhkan sosok perseptor yang mampu membimbing, sebagai fasilitator yang baik serta mampu menjadi role model bagi mahasiswa, terutama pada proses pembelajaran di masa Covid-19 yang mengalami banyak perubahan.
Kata Kunci: Caring perseptor klinik, persepsi mahasiswa