PERBEDAAN USIA KRONOLOGIS DAN USIA GIGI PADA ANAK USIA 5-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE NOLLA (KAJIAN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

ABSTRAK

Latar Belakang. Faktor yang dipertimbangkan ketika merencanakan perawatan
pada anak adalah usia gigi pada anak, karena usia gigi memiliki hubungan erat
dengan waktu perawatan agar didapatkan hasil perawatan yang maksimal dan
sesuai untuk anak tersebut. Menjadi hal yang diperhatikan pada kedokteran gigi
anak adalah perkiraan usia kronologis menggunakan morfologi dan analisis
radiologi. Analisis radiografi dapat menjadi alternatif menghitung usia kronologis
anak melalui usia giginya.

Tujuan penelitian. Untuk mengetahui perbedaan antara usia kronologis dan usia
gigi pada anak usia 5-10 tahun dengan menggunakan metode Nolla di Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Metode penelitian. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian retrospektif study. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Subjek penelitian adalah
pasien anak usia 5-10 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subjek
penelitian sebanyak 96 responden.

Hasil penelitian. Pada subjek perempuan perbedaan usia yang signifikan (p
value“ 0,05) terdapat pada kelompok usia 8, 9 dan 10 tahun, sedangkan pada
subjek laki-laki perbedaan yang signifikan terdapat pada usia 7 sampai 9 tahun
terdapat perbedaan yang signifikan.

Kesimpulan. Terdapat perbedaan antara usia kronologis dan usia gigi pada anak
usia 5-10 tahun dengan menggunakan metode Nolla di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.